Padang-sumatraline.com- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat harapkan pemerintah dan masyarakat setempat agar peduli dengan masyarakat di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Setelah kapal China menangkap ikan secara ilegal di perairan tersebut, sekarang ini masyarakat di Natuna membutuhkan bantuan berupa logistik jelas Kepala ACT Sumbar Zeng Wellf pada saat konfrensi pers(13/01/219).
ACT Sumbar bersama Wali Kota Apdang yang kali ini diwakili oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang Yuska Librafortuna tentang Aksi Bela Indonesia bersama jaga Natuna di Padang.
Tidak hanya itu, kondisi kehidupan masyarakat di sana juga cukup memprihatinkan, padahal sebagaimana yang diketahui pulau di sana memiliki kekayaan alam yang melimpah dari laut, pungkasnya.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin di sana pada 2018 sekitar 3,6 ribu dari 77 ribu jiwa," paparnya.
Tentunya hal tersebut menjadi perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah setempat, selain itu kondisi ini merupakan momentum terbaik untuk memupuk rasa persatuan antar sesama masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut ia mengatakan ACT akan mengirimkan bantuan sebesar 1.000 ton logistik kepada semua masyarakat dan pihak TNI beserta aparat yang bertugas di Natuna.
Senada dengan itu pemerintah Kota Padang, melalui Kepala Kantor Kesbangpol Padang Yuska Librafortuna siap bekerjasama dalam membantu masyarakat di Kepulauan Natuna.
"Nantinya akan menyesuaikan dengan hasil survei dari ACT Sumbar, jika sekiranya ada yang dibutuhkan maka akan disalurkan oleh Pemko Padang," ungkapnya. (***)
0 komentar:
Posting Komentar