SINGKIL-SL-Sumber pendapatan Aceh Singkil, dalam postur anggaran pendapatan dan belaja kabupaten (APBK) masih bergantung dari transfer pusat.

Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi cermin kemandirian keuangan Kabupaten Aceh Singkil, masih minim.

Kondisi itu dinilai dapat membahayakan keuangan daerah. Bila sewaktu-waktu transfer pusat berkurang.

Berdasarkan penelusuran wartawan, Minggu (6/9/2020) realisasi PAD tahun 2019 hanya Rp 45 miliar.

Kontribusi PAD paling besar dari retribusi daerah Rp 17 miliar atau 39,54 persen. Kemudian dari penerimaan PAD lain yang sah Rp 11 atau 24,54 persen.

Lalu pajak Rp 6,7 miliar atau 14,86 persen, penerimaan ZIS Rp 6,6 miliar atau 14,68 persen.

Sedangkan kontribusi terendah PAD adalah dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 2,8 miliar atau 6,38 persen.

Jumlah PAD tersebut sangat jauh dibanding dengan pendapatan yang bersumber transfer mencapai Rp 822 miliar.(RG)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top