Padang-sumatraline.com- Bertempat di salah satu Hotel di Kota Padang Polda Sumbar melalui Binmas gelar Fokus Group Diskussion (FGD) dengan tema " Peran Masyarakat dalam mengimplementasikan Nagari Tageh Kesehatan, Keimanan,  Pangan,  Ekonomi dan Menangkal Intoleransi, Radikalisme serta Terorisme Guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang aman dan Kondusif ".

Hadir pada FGD itu Kapolda Sumbar Toni Harmanto, Dir Binmas Polda Sumbar Jhoni Soeroto, Penjabat Utama Polda Sumbar, Rektor Unand Adapun peserta FGD ialah,  Pokdarkamtibmas Sumbar,  Senkom, LMP Sumbar, Pemuda Pancasila Sumbar dan dari unsur pemerintah.

Kapolda Sumbar Toni Harmanto langsung membuka FGD, kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan situasi yang aman dan kondusif ditengah masyarakat serta tangguh dalam penanganan covid-19.

"Kampung Tageh dibangun ini secara Swadaya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mandiri serta bebas dari covid-19,'' ungkapnya. 

Masih kata Kapolda, " Masalah covid-19 yang sudah diprediksi ini akan berkepanjangan maka dari itu  Polri sudah mencangkan membuat kampung Tageh yang nanti untuk mengantisipasi dampak dari covid-19 serta menekan penyebaranya," jelasnya. 

Dengan ketagehan yang sudah dibangun tadi diharapkan untuk mempersolit segala lini dan dari berbagai aspek untuk meminimalisir dampak covid-19, pungkasnya. 

"Salah satu Forum Rembuk yang ada diantaranya Peran Pokdarkamtibmas merupakan sebagai fasilitator untuk memecahkan permasalahan yang ada terjadi pada masyarakat", katanya.

Pokdar sangat dekat dengan masyarakat, selain itu Pokdar juga bisa memberi pemahaman kepada masyarakat dan penyuluhan hukum agar masyarakat bisa mengerti serta tidak mudah terhasut akan informasi-informasi yang akan mengakibatkan perpecahan, ujarnya.

Kapolda juga mengingatkan kepada seluruh jajaranya untuk berperan aktif mendirikan Kampung Tageh di Kelurahan dan Nagari-Nagari.

Mari kita bersama menjaga keaman kita dari juga radikalisme serta terorisme guna menciptkan ke amanan dan ketertiban di tengah masyarakat, himbau Kapolda.

Sementara itu Dirbinmas Polda Sumbar Jhoni Soeroto mengatakan, FGD ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, merupakan masyarakat yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. 

Maka dari itu Binmas Polda Sumbar gelar FGD yang bekerja sama dengan Akademisi Para Doktor UNAND yang memang memguasi bidang tugasnya, pungkas Dir. 

"UNAND memiliki 15 Fakultas yang mana keterkaitannya dampak covid-19 sangat luas diantranya kemananan kesehatan,  keamanan gangguan tentang pangan, gangguan ekonomi dan gangguan yang lainnya," paparnya. 

Sehingga kita harus kuat kata dan harus rapatkan barisan untuk bersama-sama masyarakat dan seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali bahwa ini adalah menjadi PR bagi kita bersama, Tentunya kembali kepada peran kita masing-masing, terangnya. 

Maka dari itu Binmas Polda Sumbar mengajak serta menghimbau mari kita berbuat untuk secara semesta atau secara masif memerangi dampak dari covid ini, sehingga kita bisa kembali menjalani keadak an seperti sebelum covid melanda Negeri kita tercinta.

"Kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang siapa lagi", tutup Dirbinmas Jhoni Soeroto yang juga akrab disapa Uwo itu.(SRP) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top