Padang-sumateraline.com-   Seperti yang dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di tengah Pandemi Covid-19. Hal tersebut diharapkan juga menjadi salah satu pengungkit pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu infrastruktur yang berperan penting untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional adalah jalan dan jembatan yang membantu kelancaran distribusi logistik.

Dalam periode 2015-2019, Kementerian PUPR telah membangun jalan nasional sepanjang 3.867 Km, jalan tol 1.500 Km, dan jembatan sepanjang 58.346 meter sebagai upaya peningkatan konektivitas, memperkuat daya saing infrastruktur, dan mempercepat pembangunan transportasi yang mendorong penguatan industri nasional.

Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional III (BPJN III) Sumbar tetap dengan komitmennya yaitu menciptakan kenyamanan bagi pengguna jalan terutama dalam hal pekerjaan penangan longsor dan preservasi jalan yang ada di derah Sumatera Barat.

Khusus dalam hal penanggulangan resiko longsor di titik-titik rawan bencana, terutama bagi para pengguna jalan raya di sepanjang Padang - Painan, maka pemerintah melalui Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah 2 Sumatera Barat terus menggedor pengerjaan dengan cepat, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Ruas jalan sepanjang Padang - Painan merupakan ruas yang rawan dengan bencana longsor, dimana ada enam titik lokasi longsor yang sedang ditangani oleh PJN Wilayah 2 yaitu pada KM14, 29, 38, 47, 48 dan 50 yang membutuhkan perhatian serius agar tidak membahayakan pengguna jalan di sepanjang Padang - Painan.

Dengan kondisi cuaca sangat mendukung, titik longsor di KM 14, 29, 38, 47, 48 dan 50 langsung dikebut pengerjaannya demi memanjakan para pengguna jalan yang melintasi daerah Padang - Painan.

"Alhamdulillah, hingga hari ini, terlihat di beberapa titik, telah mulai rampung pengerjaannya," ungkap M.Suaidi,ST.MT selaku PPK mewakili Kepala BPJN III Sumbar, dan Kepala Satuan Kerja PJN II.

Pria yang ramah dengan awak media inumenerangkan bahwa, penanganan yang dikerjakan sebanyak enam titik. Sekarang pada titik km 50 dan 29 sudah rampung. Ada beberapa titik lagi yang masih dalam pelaksanaan.

"Sekarang rekanan melakukan pekerjaan pada titik selanjutnya dan insyaallah akan segera rampung", paparnya. 

Suaidi menyampaikan harapan, pekerjaan ini selesai dengan cepat, tanpa ada halangan yang berarti. Artinya, Meski cepat, tetapi tidak mengurangi mutu pekerjaan. Karena mutu merupakan hal utama dan menjadi perhatian bagi kami, tutupnya. (***)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top