Padang-sumateraline.com-Setelah sukses dengan kegiatan Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) di Masa Pandemi untuk relawan PMI kabupaten/kota se Sumatra Barat pada tanggal 6-17 Juli lalu di Kota Payakumbuh, kini PMI Sumbar kembali melaksanakan aktifitas rutinnya. Melanjutkan program kemanusiaan yang tidak henti berjalan selama pandemi, salah satunya ialah layanan penyemprotan disinfektan (disinfeksi) gratis untuk masyarakat Kamis, (22/07).

Dalam satu tim satgas Covid-19, terdiri dari 1 orang staf markas dan 4 orang relawan yang saat ini  ditugaskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa titik lokasi.

“Hari ini kita kembali melakukan layanan disinfeksi untuk Kantor BPJS Kesehatan, Kantor Harian Umum Singgalang dan 5 unit Apotek Kimia Farma,” Ucap Antoni Kartika, selaku koordinator tim satgas hari ini.

Antoni menjelaskan, penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat Foging, Blower dan Steam. 

“Alat Foging kita pakai untuk penyemprotan didalam ruangan yang ber AC. Karena cairan disinfektan kita gunakan selain membunuh virus juga dapat membersihkan udara. Sementara Blower dan Steam kita pakai untuk penyemprotan diluar ruangan,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Markas PMI Sumbar, Hidayatul Irwan menyampaikan bahwa demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumatra Barat khususnya Kota Padang, layanan disinfeksi akan terus diberikan untuk masyarakat.

“Bukan untuk kantor-kantor saja. Disinfeksi ini juga kita lakukan untuk fasilitas umum, RT/ RW, komplek, maupun, rumah warga. Jadi masyarakat yang membutuhkan silahkan hubungi kami. Karena PMI siap bantu,” ungkap Hidayat.

Hal senada disampaikan oleh Ketua PMI Provinsi Sumbar, Aristo Munandar mengatakan PMI mengemban amanat dari UU No.1 Tahun 2018 untuk bersinergi dan membantu tugas-tugas pemerintah dalam memberikan pelayanan dibidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

“Covid-19 adalah bencana non alam. Jadi, sudah semestinya PMI Sumbar hadir dan terlibat bahu membahu dalam membantu masyarakat. Terutama masyarakat diwilayah Sumatra Barat ini,” Ucap Aristo.

Mantan Bupati Agam tersebut juga menghimbau agar masyarakat Sumbar senantiasa meningkatkan Iman, Imun dan Aman. Serta tetap disiplin lakukan 6M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menghindari makan bersama dan membatasi mobilitas. “Semoga kita semua sehat selalu. Mari kita patuhi himbauan pemerintah,” harap Aristo.(***)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top