Tanah Datar-sumateraline.com (23/07-2021)

Kita mempunyai harapan besar dengan adanya tenun songket hasil karya pengerajin daerah kita di Tanah Datar, yang memang sangat diminati oleh pencinta songket di  Indonesia bahkan hingga luar Negeri, seperti songket batenggang di banang salai ini.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Dekranasda Ny. Lise Eka Putra yang didampingi Ny. Party Richi Aprian saat berkunjung ke Kampung tenun Tanjung Modang Nagari Tabung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (23/07)

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra berkeyakinan jika tenun songket di Tanah Datar dengan keikhlasan motif dan bahan baku pewarna yang digunakan mempunyai nilai yang sangat tinggi dan dicari pencinta songket nusantara.

.“Saat ini kita berupaya bagaimana songket ini bisa dimiliki semua kalangan, dengan kualitas baik harga juga terjangkau. Jika ada permasalahan dan juga pemasaran kita akan carikan solusi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Ny. Lise juga berharap adanya koperasi yang dapat menaungi kebutuhan pengrajin sehingga proses produksi tidak terganggu.

Wali Nagari Tanjung Bonai Luthfi Dt. Majo Besar menyebut ada tiga lokasi pengrajin tenun ini di Kecamatan Lintau Buo Utara yaitu di Tanjuang Modang, Pamusihan dan Tambose.

“Untuk kualitas tenun songket kita cukup baik dan juga sudah memakai pewarna alami dan pengrajin kita ini juga sudah melalui pelatihan-pelatihan di bawah pembinaan Dinas Koperindag,“ ucapnya.

Salah satu pengrajin Reni, ungkapkan rasa syukur atas kunjungan Ketua Dekranasda dan sampaikan jika saat ini sudah banyak pengrajin yang siap untuk menenun di Lintau.

Nampak hadir pada kunjungan tersebut, Camat Lintau Buo Utara Zulkifli Idris, Kabid Industri Wildanas, dan beberapa staf Koperindag.(007-n/h)


 


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top