Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Masyarakat (Linjamsos) Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM menjelaskan, peranan seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) memang sangat dibutuhkan sekali keberadaannya dalam membantu pqrogram pemerintah. Tidak mungkin Pemerintah dapat mengetahui semua atau mendeteksi bentuk bentuk permasalahan sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat tanpa ada bantuan informasi dari masyarakat itu sendiri. 

" Kita harus tahu, bentuk-bentuk permasalahan sosial yang ada di dalam masyarakat itu berbeda-beda sesuai dengan kondisi daerahnya. Dan penangannya pun berbeda pula. Terhadap kondisi permasalahan sosial  ini, yang lebih mengetahui adalah masyarakat yang tinggal di lingkungan daerah tersebut. PSM adalah salah satu komponen dari masyarakat yang bekerja membantu pemerintah dalam memetakan dan mendata bentuk-bentuk permasalahan sosial yang ada di masing-masing daerah tempat tinggalnya".

Demikian disampaikan Irwan Basir yang pada kegiatan ini mewakili Kepala Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat dihadapan 81 orang Pekerja Sosial Masyarakat dalam acara Bimbingan Teknis Dasar Angkatan II bagi Pekerja Sosial Masyarakat yang diselenggarakan di Campago Hotel Bukittinggi pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai pekerja sosial PSM memang tidak digaji. Namun perannya sangat membantu sekali bagi kelancaran program pemerintah dalam penanganan permasalahan sosial masyarakat. Anggota PSM adalah masyarakat yang punya rasa kepedulian tinggi terhadap kondisi sosial yang ada didaerahnya yang bekerja tanpa pamrih dalam menjembatani pemerintah untuk membantu masyarakatnya. 

" Inilah salah bentuk dibutuhkannya kehadiran PSM ini yaitu pemerintah melibatkan elemen masyarakat dalam hal penanganan masalah sosial. Karena penanganan masalah sosial masyarakat bukanlah semata-mata tanggungjawab pemerintah sendiri tapi adalah tanggungjawab bersama yaitu pemerintah dan masyarakat" terang Irwan Basir yang akrab dipanggil Datuk IB ini.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera  Barat H. Maigus Nasir yang juga hadir pada kesempatan itu juga menyampaikan harapannya agar PSM dalam  bekerja dilapangan betul-betul melakukan pemetaan kondisi permasalahan masyarakat dilapangan secara riil sesuai dengan kondidsi yang ada. Karena selama ini, permasalahan yang banyak terjadi adalah kesalahan data data yang diterima oleh pihak pengambil kebijakan.

"Saya yakin, jika data nya benar, pemerintah dan legislatif saling bekerjasama mencari solusi dari permasalahan sosial yang terjadi, In Syaa Allah kita akan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. " ujar anggota Dewan dari Fraksi PAN ini.

Kegiatan Bimbingan Teknis Dasar Angkatan II berlansung selama tiga hari dari tanggal 25-27 Oktober 2021 dan diikuti 81 anggota PSM dari enam Kecamatan yang ada di Kota Padang yaitu Kecamatan Kuranji, Pauh, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung,  Nangalo dan Kecamatan Bungus. Anggaran kegiatan ini berasal dari Pokok Fikiran Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat dari Fraksi PAN H. Maigus Nasir.

Sumber: Martias Sanjany.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top