Padang-sumateraline.com-Salah satu upaya yang mutlak untuk kelancaran arus sungai Batang Arau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang) kembali melakukan pengerukan sungai sepanjang 110 meter. 

Melalui Satuan Kerja Operasional dan Pemeliharaan (Satker OP), BWSS V Padang melakukan pengerukan sedimentasi sebagai pekerjaan sementara yang dapat dilakukan agar air tidak meluap ke pemukiman warga.

Salah seorang tokoh pemuda didaerah setempat Andri mengatakan sangat mengapresiasi kinerja pemerintah yang kali ini dikerjakan melalui BWSS V Padang atas normalosasi tersebut. 

"Dengan begini seluruh kegiatan yang menyangkut daerah untuk berhenti kapal-kapal kecil sudah menjadi aman dan sudah bersih, ungkapnya Senin, (22/11/2021).

Ditempat yang sama, salah seorang pekerja dilapangan saat ditanya awak media ini, pekerjaan sudah selesai kemarin dan terakir di dekat tenda BPNB, ulasnya. 

Seperti dilansir dari aramandari.com , Kepala Balai BWSS V Padang melalui Kepala Satker OP, Aditya sidik Waskito mengatakan pekerjaan sudah berjalan selama dua minggu, dan pengerukan dilakukan sedalam 2 meter.

"Ini merupakan kegiatan setiap tahun BWSS V Padang, hal ini dilakukan agar kedalaman aliran sungai Batang Arau terjaga. Sebab berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dan ekosistem yang ada di aliran sungai tersebut," ulas aditya kepada awak media.

Satker OP melakukan pengerukan sedimen pertama dikerjakan di hulu sungai Batang Arau. Yang merupakan dermaga tempat bersandarnya kapal-kapal kecil.(***)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top