Payakumbuh, SUMATRALINE — Akhirnya, program School Of Randang yang telah digaungkan oleh wakil walikota Payakumbuh Erwin Yunaz selama ini resmi di launching, Kamis (17/3) pagi. Bertempat di aula kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin) Kota Payakumbuh, Launching program school of randang yang diikuti oleh SDIT Mutiara Hati dan dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz yang didampingi Kepala Dinas Nakerperin Yunida Fatwa.

Saat sampaikan sambutannya, Wawako Erwin Yunaz katakan bahwa School of randang merupakan program pemerintah Kota Payakumbuh bertujuan untuk melestarikan budaya khas Minangkabau yang salah satunya di ranah kulinernya yakni randang.

“Saya melihat semakin hari semakin banyak budaya-budaya baru yang datang dan masuk mencoba merubah serta mempengaruhi tradisi dan karakter masyarakat di kota city of Randang ini terutama ya dalam hal ini menyerang makanan khas budaya kita. Contohnya randang, dahulunya masakan ini menjadi makanan favorit masyarakat, jaman waktu saya kecil setiap rumah dikampung itu tidak ada yang tidak bisa membuat randang, malahan setiap anak gadis minang wajib dan harus bisa marandang,” ucap Wawako Erwin Yunaz.

Dilanjutkannya, seperti tradisi marandang yang telah turun-temurun dari nenek moyang kita, dan hal ini saya lihat dari waktu ke waktu kebiasaan tersebut mulai memudar, untuk itu melalui program sekolah rendang atau School of randang ini saya ingin kembali membangkitkan dan melestarikan tradisi mamasak randang seperti masa-masa lampau. Dan tentunya kita ingin masyarakat di kota Payakumbuh, khususnya generasi muda Kota Payakumbuh agar dapat bisa meneruskan dan menghidupkan tradisi marandang ini kembali,” harap Wawako Erwin Yunaz

Program School of Randang yang digagas Wawako Erwin Yunaz tersebut bebas diikuti oleh seluruh masyarakat, organisasi, mahasiswa maupun pelajar SMK, SMP dan SD, dengan syarat sebelumnya yang ingin ikut program ini agar dapat masukkan surat permohonan melalui Disnakerperin terlebih dahulu.

Dan atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh Wawako Erwin Yunaz berikan Apresiasi kepada Yayasan Mutiara hati melalui SDIT Mutiara Hati yang telah ikut mendukung program pelestarian marandang bagi siswa/siswinya. 

Erwin berharap apa yang dilakukan oleh SDIT Mutiara hati akan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Kota Payakumbuh.

Senada dengan Wawako Erwin Yunaz, Kadis Nakerperin Kota Payakumbuh Yunida Fatwa mengatakan bahwa program ini sudah dipersiapkan sejak lama dan baru hari ini bisa terlaksana. Dan selama perjalanannya, Pemko Payakumbuh (Dinas Nakerperin) selalu mengikuti prosedur yang ada sesuai aturan yang berlaku, seiring juga sambil melengkapi administrasi sampai kelengkapan lainnya. 

“Tentunya rasa bahagia ini terbayar sudah pada hari ini setelah perjalanan panjang yang dilalui untuk mencapai sampai di titik ini,” ucapnya dengan sumringah.

Lebih lanjut, Yunida Fatwa berharap kedepannya program School of Randang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum (Wisatawan), pelajar dan mahasiswa yang ingin menambah pengalaman. Kami siap memfasilitasi kegiatan tersebut, silahkan bersurat dan sampaikam ke bidang Sekretariat agar bisa diatur menurut jadwalnya,” kata kepala dinas tersebut.

“Atas nama Dinas tentu kami sangat bersyukur atas dukungan dari pimpinan (Wawako Erwin Yunaz). Dan apalagi melalui program ini kedepannya ilmu memasak dan tradisi marandang akan selalu terjaga dan lestari sampai anak cucu kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDIT Mutiara hati Marnita Indra Dauly mengatakan jika setiap tahunnya dalam rangka menunjang pada penilaian ujian praktek, maka rutin dilaksanakan kegiatan seperti School of Randang bagi siswa dan siswi.

“Seperti ditahun lalu, SDIT mutiara hati melakukan kerja sama dengan salah satu Industri rendang yang ada di Kota Payakumbuh terkait dengan program ujian praktek dengan cara memasak randang ikan,” ucapnya Marnita Indra Dauly.

Dengan telah digelarnya program school of randang oleh Pemko Payakumbuh, Marnita Indra Dauly bersama para guru SDIT Mutiara harti sangat bahagia, dan InshaaAlloh setelah ini kami akan sampaikan kepada ketua yayasan untuk dapat mengikut sertakan pelajar di tingkat SMP nantinya agar tujuan dari program ini agar melestarikan budaya marandang memang benar-benar tepat sasaran yakni para generasi muda kita,” ungkapnya bahagia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top