Tanah Datar-sumateraline.com (02/03-2022)

Bupati Tanah Datar Eka Putra telah Launching Program Makan rendang maksimalkan pemberantasan rentenir agar hilang, kerjasama dengan Bank Nagari di Gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar Kabupaten Tanah Datar pada Rabu (02/03) jam 08:30 Wib.


Bupati Tanah Datar Eka Putra dikesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten 2, kepala Bank BI Provinsi, kepala Nagari Nagari Sumbar, lembaga pengawas keuangan Sumbar OJK, atas kehadirannya pada acara Launching Program makan rendang, maksimalkan pemberantasan rentenir.

"Rentenir hilang ekonomi pulih masyarakat sejahtera Stop gunakan Rentenir. Para Pelaku UMKM ataupun masyarakat bisa dapat pinjaman tanpa syarat agunan, cukup dengan bukti memiliki usaha yang layak untuk dibiayai, termasuk juga untuk Wartawan bisa melakukan Pinjaman ini," ucap Bupati Eka.

Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar Fauzan, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tanah Datar yang telah mempercayai Bank Nagari menyalurkan pinjaman lunak tampa bunga kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam  memberantas rentenir melalui Program Makan Rendang di Tanah Datar.

Peraturan Bupati Tanah Datar No. 1 tahun 2002 tentang tata cara pemberian dan pertanggungjawaban  subsidi bunga dan atau subsidi Margin kepada pelaku usaha mikro. Bupati Tanah Datar melalui dinas koperasi PNS telah bekerja sama dengan Bank Nagari dalam membantu pelaku usaha UMKM.

Untuk kriteria makan rendang ini pelaku usaha mikro, usaha ekonomi produktif pada semua sektor usaha, ini suatu kebijakan atau pembiayaan produktif dari lembaga kebijakan keuangan baik program maupun non program.

Plafonnya yang bisa diberikan hanya sebesar Rp.10,000,000; dengan bunga berbasis Segmen pertahun jangka waktu maksimal 12 bulan atau bisa diperpanjang sesuai  dengan kesepakatan kalau dapat tambahan anggaran di Kabupaten Tanah Datar, tahun 2022 sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.

"Untuk Penyalurannya kami layani di wilayah Kabupeten Tanah Datar Bank Nagari cabang Batusangkar, cabang Syariah Batusangkar, Cabang Lintau, dan Cabang Padang Panjang," kata Fauzan.

Untuk program makan rendang sangat mudah sekali syaratnya, cukup Foto copy suami istri KK dan surat nikah, pas Foto, Nomor induk usaha yang didapati di Kantor Wali Nagari. Cicilan yang paling rendah adalah 85ribu selama 12 bulan Plafon satu juta, untuk Plafon 10juta sebesar Rp. 858.300; perbulan selama 12 bulan, tambahnya.


Diwaktu yang sama Kepala Bank Nagari Sumbar, mengatakan program makan rendang sangat bagus bisa membangkitkan  ekonomi masyarakat yang terdampak  Covid-19, pertumbuhan ekonomi dimulai dari ekonomi kecil.

"Kebangkitan ekonomi itu dimulai di Tanah Datar, kami sudah 2 tahun di Provinsi sampai sekarang belum juga bisa terealisasi, tapi Tanah Datar sudah lebih dahulu melakukannya dari pada daerah lain namanya makan rendang maksimalkan pemberantasan rentenir, "kata Kepala Bank Nagari Sumbar.

Sementara itu lembaga pengawas keuangan OJK menyampaikan program makan rendang maksimalkan memberantas rentenir agar hilang di Tanah Datar, barusan kita lihat apa yang di presentasikan Fauzan kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar, ini memang mutu terbaik melounching makan rendang tujuannya memberantas rentenir.

Sudah 2 tahun Pandemi ini krisis yang dialami oleh bangsa kita tidak hanya di Tanah Datar itu berdampak kesemuanya 
ke sektor UMKM, kenapa ini mumentum, kita bersama pemerintah lembaga keuangan, instansi lain bersama-sama menopang menjelaskan agar ekonomi bisa bangkit dari Pandemi ini, banyak pelaku usaha UMKM menghentikan semua usahanya.

Hari ini Bupati Tanah Datar telah mengambil inisiatif memberikan subsidi kepercayaan keredit kepada pelaku UMKM khususnya, seperti yang dijelaskan tadi bunganya 3%, kalau rentenir bunganya 5% sehari, saya sudah mencermati rentenir ini, pinjamkan kepada pedagang jam 3 jam 4 Pagi itu bunganya 5% sampai 10%, dipijamkan 1juta siang atau sorenya harus dibayar 1juta 100 atau 1juta 150ribu coba bayangkan bunganya yang kaya adalah rentenir.

Pemerintah Tanah Datar bersama Bank Nagari telah membantu melawan rentenir ini, bunganya hanya 3% pertahun bayangkan kalau rentenir bunganya, jangan lagi kita berhubungan dengan rentenir, proses memang tidak sulit mudah cepat.

"Saya yakin Tanah Datar memiliki UMKM banyak
kalau di Sumatera Barat 99,97% itu adalah pelaku UMKM hanya 0,03% yang non UMKM, kalau dilihat dari data penyaluran KUR dari 19 Kabupaten Kota untuk penyaluran KUR di Tanah Datar 4 tertinggi di Sumatera Barat, setelah Kota Padang, Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan Tanah Datar," jelas Pengawas Keuangan OJK.

Nampak hadir Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten 2, Kepala Bank BI Sumbar, kepala Bank Nagari Sumbar, Lembaga pengawas keuangan OJK, kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar, kepala Cabang Bank Nagari Padang Panjang, anggota DPRD Tanah Datar, Forkompinda, Sekda, kepala OPD, Camat, Wali Nagari se-Kabupaten Tanah Datar, Pelaku UMKM.(007-n)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top