Payakumbuh, SUMATRALINE — Setelah sebelumnya dibuka secara terbuka untuk warga yang ingin ikut pelatihan untuk pembelajaran tata cara membuat roti/kue, Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerperin) bersama Balai Latihan Kerja (BLK) kota Payakumbuh akhirnya menetapkan sebanyak 16 orang yang lulus secara administrasi untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Kegiatan pelatihan yang dihelat di Balai Latihan Kerja (BLK) kota Payakumbuh itu akan berlangsung selama 20 hari kedepan, dimulai tanggal 18 Mei hingga 11 Juni 2020 mendatang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga kerja dan perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa katakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Payakumbuh akan terus melakukan upaya percepatan pembangunan, baik itu infrastruktur maupun SDM dan salah satunya kegiatan pelatihan yang sedang diselenggarakan ini,” ucapnya saat membuka kegiatan pelatihan tersebut, Rabu (18/5).

Yunida Fatwa tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan fasilitas untuk tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan selama 20 hari kedepan.

“Selama ini BLK Payakumbuh selalu siap apabila kita mintai kerjasama berkaitan dengan kegiatan pelatihan,” ucapnya bahagia.

Dalam kesempatan ini kadis tersebut juga berpesan kepada seluruh peserta untuk serius dalam mengikuti pelatihan, karena tidak semua masyarakat dapat terfasilitasi yang disebabkan terbatasnya anggaran yang tersedia.

“Mudah mudahan di tahun yang akan datang kita masih diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan yang sama. Dan untuk seluruh peserta yang terpilih saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan pelatihan proessing roti/kue, dan semoga kelak peserta yang ada ini semuanya menjadi pengusaha yang sukses dan mandiri,” tukasnya mengakhiri.

Sementara itu, Kepala UPTD BLK Payakumbuh Nanang P Syahid di dampingi Instruktur Ardial dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Disnakerperin yang  masih mempercayakan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan pelatihan di BLK Payakumbuh.

Dan tidak lupa, Nanang mengucapkan selamat datang di BLK kepada seluruh peserta yang telah beruntung mendapatkan kesempatan belajar yang difasilitasi oleh pemerintah kota Payakumbuh,” ucap Nanang.

Nanang berharap dengan telah mengikuti pelatihan ini akan banyak lahir usahawan-usahawati muda yang telah memiliki potensi yang mumpuni yang tentunya mereka ini dapat menjadi motivasi bagi calon-calon pelaku usaha lainnya di Kota Payakumbuh.

Dalam kesempatan tersebut, Panitia pelaksana Adriati menguraikan kegiatan pelatihan prosessing kue/roti merupakan unit kompetensi yang bertujuan mecetak calon pengusaha muda yang kreatif dan inovatif sehingga bisa menekan dan mengurangi angka pengangguran di Kota Payakumbuh.

“Proses seleksi berlangsung lama hampir 2 bulan sejak mulai informasi ditayangkan

Di media sosial Disnaker perin Kota Payakumbuh dan dari puluhan peminat yang mendaftar dan setelah dilakukan seleksi akhirnya didapat sebanyak 16 orang sesuai dengan kuota yang tersedia,” terang Adriati.

Dilanjutkan, dan untuk jadwal serta tata tertib selama kegiatan pelatihan digelar akan disampaikan kepada masing-masing peserta,” tutup Penanggung jawab kegiatan pelatihan itu.

Sementara itu, salah seorang peserta Tasnim dari Kelurahan Talang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh dan dinas tenaga kerja dan perindustrian yang telah memberikan kesempatan kepadanya bersama rekan lainnya untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini, tentunya dengan pelatihan ini akan menjadi motivasi bagi saya dan rekan-rekan semua untuk dapat lebih maju kedepannya dalam meningkatkan taraf perekonomian di kota Payakumbuh,” tandasnya bahagia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top