Tanah Datar-sumateraline. Com (08/05-2022) 

Bupati Eka Putra berikan Apresiasi kepada perantau Padang Magek atas terlaksananya kegiatan silaturahmi Perantau Suku Caniago Guguak Gadang dengan pemerintah daerah di Surau Tapuang Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Sumbar (08/05) 

Di sambutannya Bupati Eka Putra, SE. MM mengatakan maaf terlambat sampai di Jorong guguak Gadang pada acara silaturahmi Perantau Suku Caniago, karena ada rapat sebelumnya dengan kementerian terkait mudik. Kami bersama keluarga mengucapkan minal aidin walfaidzin maaf lahir batin. 

Kegiatan yang di prakasai Perantau Suku Caniago ini sangat perlu di tingkatkan minimal satu tahun sekali, 
menjaga hubungan sdengan sesama kita, keponakan sama mamak, saudara sama saudara tidak saling kenal. 
Silaturahmi sepesukuan Perantau Caniago perlu di contoh oleh suku-suku lain yang ada di luhak nan tuo ini.

Saya Apresiasi kegiatan ini, tentu mengutungkan juga bagi kami di pemerintah, katanya Tanah Datar banyak yang menganut paham Radikal NII, ini salah satu jawaban agar terhindar dari paham Radikal. Sawah Pinang gagal panen karena air tidak ada akibat tanggul jebol, pemerintah segera akan memperbaiki karena ini menyangkut dengan sepuluh Progul Bupati salah satunya irigasi, bajak gratis bagai mana masyarakat bisa mengolah Sawah kalau air tidak lancar, "ucap Bupati. 

Wali Nagari Padang Magek Safril Jamal di sambutannya menyampaikan, kegiatan ini di prakasai oleh Perantau Pasukan Caniago khususnya Perantau Padang Magek, yang tidak tanggung tanggung melaksakan kegiatan sampai menyemblih satu ekor Kerbau demi suksesnya acara ini untuk menyambut Bupati datang dalam acara Pasukuan Caniago di Jorong Guguak Gadang Nagari Padang Magek. 

Kegiatan ini sudah lama digagas empat tahun yang lalu oleh perantau akan tetapi tertunda karena Covid-19 sekaranglah kesempatannya bisa adakan, semoga kegiatan ini berjalan lancar, mudah-mudahan tahun depan acara seperti ini bisa terselenggara kembali. 

Sesuai yang di sampaikan Ninik mamak sebelumnya, mengenai Sawah Pinang, irigasi Jebol itu memang adanya, kami dari pemerintah nagari sudah menyampaikan dan telah membuat surat Proposal yang di tujukan kepada PUPR sudah ditanda tangani oleh Camat. Dengan hadirnya Bupati sekarang muda-mudahan ini cepat terealisasi, kalau Bupati yang memerintahkan kami yakin bisa dikerjakan secepatnya karena ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat. 

Alhamdulillah Pak Bupati kami di Nagari Padang Magek akan meluncurkan buku yang berjudul ahklaq, untuk anak kemenakan kita sebagai pedoman bagi mereka di masa depan, tingkat kesopanan generasi muda terhadap orang tua, guru, dari kecil kepada yang besar, keponakan ke mamak sudah berkurang mungkin  dipengaruhi era digital seperti HP ini akan merusak generasi muda kita. 

"Tentang inilah isi dari buku tersebut karena kami yakin belum ada di daerah Sumbar yang membuat buku seperti ini, buku ini telah tertuang dalam RPJMD Nagari sejalan dengan Program Bupati, menyiapkan generi muda yang tangguh berakhlaq mulia untuk Tanah Datar Madani, dan Aplikasi pelayanan transparan di HP Hadroid untuk sebuah kejujuran masyarakat bisa melihat seribu rupiah saja kemana perginya duit tersebut,"ujar Wali Nagari Padang Magek. 

Sebelumnya Men Datuak Rajo Bangkeh Ninik mamak Suku Caniago dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini digagas oleh Perantau untuk menjalin tali silaturahmi meningkatkan ukuah islamiah Suku Caniago dengan Pemerintah Daerah, pemerintah Nagari, anak sama saudara, keponakan sama mamak sepasukuan. 
Kami sebelumnya telah mengadakan musyawarah bersama Perantau dan masyarakat yang ada di Kampung halaman Suku Caniago. 

Dipertemuan tersebut yang dibahas sumber ekonomi masyarakat menyangkut pertanian pengairan irigasi, ada beberapa tempat yang menghubungkan Kecamatan Pariangan dengan Kecamatan Rambatan, Sawah Pinang gagal panen karena air tidak ada irigasi Jebol, beberapa hari yang lalu tanggunya jebol diterjang air, sehingga air tidak sampai ke tiga Nagari.

"Untuk itu kami mohon kepada bapak Bupati untuk bisa kiranya memperbaiki irigasi ini melalui Dinas terkait agar kami bisa menggarap Sawah kembali, kami bersama pemerintah Nagari sudah berusaha untuk mengatasinya, berbagai cara sudah dilakukan, melalui Proposal, pakai karung dan sebagainya tetap Jebol juga, jadi kami mohon dibantu untuk perbaikannya,"kata Niniak mamak Suku Caniago.

Setelah kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan batuan anak yatim sebanyak 12 orang dan makan bersama, nampak hadir Camat Pariangan, Wali Nagari Padang Nagek Safril Jamal, perantau, Ninik mamak, Bundo Kanduang.(007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top