Bupati Tanah Datar Eka Putra hadiri Pelayanan Bajak Gratis Sawah Baruah Nagari Sumpu

Tanah Datar-sumateralkne. Com (15/05-2022) 

Masyarakat Nagari Sumpu ucapkan terimakasih kepada Bupati Tanah Datar dengan Program Unggulan (Progul) bajak gratis yang telah di luncurkan. Kami merasa terbantu dengan adanya bajak gratis ini, selama ini masyarakat agak kewalahan untuk menggarap Sawah karena kami tidak semua memiliki mesin bajak.

Hal ini disampaikan oleh Wali Nagari Sumpu Ade Hendrico, ST didampingi salah seorang kelompok tani Sawah bajarak di Sawah Baruah Jorong Aia Sabarang Nagari Sumpu Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar kepada media ini Minggu (15/05)

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sangat peduli dengan masyarakatnya. Selama ini hanya menyewa mesin bajak kami disini mengharap Sawah serentak dan panen serentak, belum lagi BBM upah operator yang kami pikirkan, sekarang bisa gratis, "kata Wali Nagari Sumpu. 

Dikesempatan tersebut Bupati Eka Putra, SE. MM mengatakan, Program unggulan bajak gratis yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Tanah Datar karena adanya beberapa faktor, diantaranya karena tingginya biaya pengolahan lahan, serta banyaknya petani yang tidak memiliki modal untuk menggarap lahannya sehingga banyak lahan yang tidak digarap dan dibiarkan terlantar begitu saja oleh pemiliknya

Untuk melaksanakan program ini pemerintah juga telah membentuk brigade alsintan disetiap kecamatan yang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang berkompeten. Selain brigade alsintan, pemerintah juga bekerjasama dengan kelompok tani guna memberdayakan alsintan yang telah dimiliki oleh kelompok tani itu sendiri. 

"Kami mengharapkan agar program unggulan bajak gratis ini dapat dilaksanakan dengan optimal, sehingga dapat memberikan bantuan layanan bajak sawah gratis bagi para petani, tentu harus yang sesuai aturan yang telah disusun," kata Eka Putra. 

Petani yang tidak memiliki modal sehingga harus terjebak dengan rentenir atau sistem ijon untuk mengolah lahan mereka, dan dibayar dengan hasil panen yang harganya ditentukan oleh pemodal sehingga petani seringkali tidak bisa menikmati hasil panennya dan mengalami kerugian, ucap Bupati. 

Turut hadir Bupati Tanah Datar Eka Putra, Staf Ahli Bupati bidang ekonomi pembangunan dan keuangan Desi Trikorina, Plt Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kadis Pariwisata Agung Indrianto, Kadis Komimfo Yusrizal, SE. MH, Ketua Pelaksana M Dodi juga sebagai manajer Alaintan bajak garatis Kecamatan Batipuh Selatan, Camat Batipuh Selatan Benny Yohendri, S. Sos, Wali Nagati Batu taba. (007-n)