Tanah Datar-sumateraline. Com (20/07-2022) 

Lama berharap akhirnya 
Jembatan Tapian Kelambu tahun ini mulai dikerjakan, masyarakat Nagari Taluak ucapkan terimakasih kepada Bupati Tanah Datar, karena dari tahun 2016 sudah diusulkan juga pada Musnag Nagari atau Musrembang kegiatan ini tak kunjung terealisasi "Alhamdulillah" Masa Bupati Eka Putra sekarang baru bisa terlaksana. 

Hal ini disampai Wali Nagari Taluak Pendi Aswil, pada saat
Musyawarah Nagari (Musnag) Nagari Taluak, yang dihadiri tim musrembang Kabupaten, kapala OPT, Forkopinca, BPRN, Ninik mamak. Walupun tidak   dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kegiatan Musnag tetap terlaksana di Kantor Wali Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar  Rabu 20 Juli (2022) 
Wali Nanagari Taluak Pendi Aswil, mengatakan banyak dari Kabupaten yang hadir saat Musnag ini dari pada masyarakat Nagari Taluak, tapi kita harap maklum kenapa masyarakat kurang minat hadir pada Musnag kali ini, mungkin masyarakat sudah jenuh dengan Musnag atau Musrembang ini, karena yang akan mereka usulkan itu-itu juga, sudah mereka usulkan di setiap Musrembang tapi belum juga terealisasi sampai sekarang. 

Tahun 2020 kita susun pulan Musnag Nagari, kita ajukan  sklah prioritas dapat 3 kegiatan setiap Jorong, 2021 kita susun pula untuk kegiatan 2022 dapat pula 3 kegiatan untuk masing-masing Jorong. Setelah itu ditagih oleh masyarakat kepada Wali Nagari, skala prioritas yang dulu mana Pak Wali, ada dikerjakan kata masyarakat. 

"Sekarang kita susun kembali segala kegiatan kita masukan APB Nagari untuk kegiatan 2023 nanti kita input hasil skala prioritas musyawarah  di RKP Nagari, tapi mudah-mudahan 2023 tidak sama dengan 2022 yang mana datang Perpres nomor 104 proritas pengunaan dana Desa tahun 2022 berobah, sangat detil diatur dalam Perpres 104, apa yang sudah kita susun mentah kembali," Kata Wali Nagari Pendi Aswil. 

Untuk itu meri kita usulkan apa yang paling prioritas utama dalam Musnag Nagari kali ini.
Sayangnya hari ini anggota Dewan kita tida hadir, kalau ada angota Dewan kan bisa kita bertanya dana Pokok Pikir (Pokir) mereka, bisa tidak dana Pokir mereka di arahkan kesini, karena yang mempunyai Dana Pokir itu hanya anggota DPRD, ajaknya. 

Pendi Aswil juga mengatakan, Jembatan Tapian Kelambu ini sudah sejak lama di usulkan  masyarakat Nagari Taluak, mengingat jembatan itu sangat penting sekali bagi masyarakat sebagai penyeberangan untuk membawa hasil pertanian.
Selain Jembatan masih banyak yang akan dibenahi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya Bumnag (Badan Usaha Milik Nagari) yang hingga sekarang belum mampu berkembang sebagaimana diharapkan.

Akan tetapi kita berharap bagi mengelola Bumnag ini tolong selesaikan dulu permasalahan yang ada dalam kepengurusan Bumnag. Seandainya pengelolaan Bumnag ini sudah tidak ada permasalahan, kita akan coba alokasikan sebahagian dana Nagari, jangankan 100jta, 500juta kita keluarkan asal betul-betul melihat peluang yang akan menguntungkan, mengingat Bumnag pada dasarnya adalah badan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," Ucap Pendi Aswil.

Nampak hadir di Musyawarah Nagari Taluak ini selain tim Musrembang, anggota BPRN Taluak, Forkopinca Lintau Buo, Kepala UPT, Ninik manak, serta undangan lainnya.(007-n) 







0 komentar:

Posting Komentar

 
Top