Tanah Datar-sumateraline. Com (27/07-2022) 

Musyawarah Nagari (Musnag) Nagari Koto Tangah tiga isu strategis disampaikan kepada Pemerintah Daerah melaui tim Mustembang Kabupaten, Sinyal tidak ada, Air PDAM hidup mati, serta kekurangan Guru pengajar di SDN yang ada di Nagari Koto Tangah dalam menyusun RKP 2023 dan DURKP 2024 di Kecamatan Tanjung Emas pada Rabu (26/07). 
Wali Nagari Koto Tangah Beni Hasbullah, SE, disambutanya menyampaikan mendukung Progul Bupati tentang Bajak Gratis dan Suransi tanaman Padi serta pelayanan di ujung Jari, yang jadi permasalahan di Nagari Koto Tangah sekarang Sinyal dan Air PDAM sering hidup mati sementara bebanya bayar setiap bulan, dan Balai dari tahun dahulu sampai sekarang babgunannya seperti ini juga belum ada perubahan. 

"Air tidak ada saluran iri gasi tidak lancar bagaimana bisa membajak Sawah tentu kami tidak bisa memanfaatkan bajak gratis ini. Sementara Sinyal tidak ada untuk mengakses pelayanan di ujung Jari agar memudahkan segala urusan melalui Website seperti mengurus KKK ke Ducapil. Jadi bagaimana caranya kita akan menjalankan Progul Bupati ini semetara kita hanya mengandalkan air hujan, "ujar Beni Hasbullah. 

Gendala yang dihadapi Nagari Koto Tangah dari dulu sampai sekarang yakitu saluran irigasi. Masalah sinyal innternet, tower ada tapi tidak ativ sampai sekarang, kita juga kekurangan guru pengajar SDN, terkait Air PDAM sering hidup mati dirumah penduduk. 

Akibatnya Mahasiswa/i KKN sering bertanya bagaimana air untuk Berudhu dan mandi, apalagi taggal 03 Agustus kita akan menerina mahasiswa KKN dari Universitas Bung Hatta berjumlah 30 orang yang akan ditempatkan sebagian di Jorong Sungai Salak, keluhan yang selalu disampaikan masalah Sinyal, kata Wali Nagari lagi. 

Sementara itu Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris, S. Sos pada sambutannya mengatakan terakhir melakukan Musnag Nagari, karena kita menunggu kesiapan RPJMD baru bisa kita melaksanakan Musyawarah Nagari, sesudah itu baru RKP dan DU-RKP inilah yang akan di bahas pada Musnag hari ini. 

"Apapun yang disampaikan sebelumnya tidak boleh terlepas dari RPJM yang akan menjadi peraturan Nagari. 
Tidak boleh keluarga dari sana harus melalui RPJMD yang disusun oleh Wali Nagari sampai akhir masa Jabatan Wali Nagari," Kata Camat Tanjung Emas. 

Karena di RPJMD itu ada Visi dan Misi Wali Nagari yang di persembahkan dalam RPJMD untuk mencapai itulah disusun RPJMD dan melaksanakan Musnag Nagari dalam RKP dan DU-RKP,  kemudian di APB Nagari setiap tahunnya akan di Reviu RPJMD tahun pertama barepa persentase nya sampai nantik tahun terakhir.  Untuk Musnag sekarang usulkanlah yang sekala Prioritas utama untuk tahun 2023 jangan lupa masukan juga sekala prioritas yang telah di usukan sebelumnya, ucap Camat Zulkifli Idris.

Turut hadir saat Musnag Tim Musrembang Kabupaten, Forkopinca Tanjung Emas, Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris, Kapolsek Tanjung Emas Iptu Rudi Hartono, SH, Danramil yang diwakili Babinsa, Wali Nagari Koto Tangah Beni Hasbullah, BPRN, KAN, Bundo Kanduang, Mahasiswa/i KKN Uwin Padang serta Para peserta Musnag Nagari. (007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top