Payakumbuh, SUMATRALINE --- Batal menjadi tuan rumah Dakwah Wisata Badan Kontak Majelis Taklim (Dakwis BKMT) se-Sumatera Barat pada awal Agustus 2022 lalu, pengurus BKMT Kota Payakumbuh disambangi oleh Ketua Umum BKMT Provinsi Sumatera Barat, Buya H. Abdul Aziz. Pertemuan digelar secara santai di Rumah Makan Pergaulan, Kelurahan Parik Rantang Koto Nan IV Payakumbuh, Jumat (12/08/22).

Hadir pada pertemuan itu, Wakil Ketua BKMT Kota Payakumbuh Hj. Anwida mewakili Ketua Umum Hj. Henny Riza Falepi didampingi Sekretaris Umum Hj. Bonita Josrizal Zain. Turut hadir Kabag Kesra Setdako Irwan Suwandi didampingi Sub Koordinator Bidang Kesos Setdako Wirman dan Masyitah. Juga hadir Ketua BKMT Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Pada kesempatan itu, Ketua BKMT Provinsi Sumatera Barat menyampaikan bahwa pelaksanaan Dakwah Wisata BKMT rutin diadakan setiap hari Ahad minggu pertama setiap bulan. 

"Sampai bulan Desember 2022 nanti jadwal dan tempat pelaksanaan Dakwis se-Sumbar di kabupaten/kota sudah penuh. Bulan depan kita di Pasaman Barat. Untuk Kota Payakumbuh, Insyaallah kita jadwalkan di Januari tahun 2023, semoga bisa dipersiapkan dengan baik," ujar Ketua BKMT Sumbar H. Abdul Aziz. 

Dikatakan, minat jamaah BKMT untuk menghadiri Dakwis sangat tinggi. Terbukti setiap gelaran Dakwis, nyaris tidak ada masjid besar di Sumatera Barat yang mampu menampung kehadiran jamaah. 

"Masjid Raya Sumatera Barat saja punya daya tampung sekitar 17 ribu jamaah, itupun pada pelaksanaan Dakwis disana beberapa waktu lalu, tetap tak bisa menampung kehadiran puluhan ribu jamaah BKMT yang hadir," terang Ketua BKMT Sumbar sejak tahun 2014 ini. 

Ditambahkan, pelaksanaan Dakwis di suatu daerah tentu akan membawa dampak ekonomi bagi daerah tersebut. 

"Bayangkan, puluhan ribu orang hadir dalam kegiatan BKMT, tentu mereka akan belanja dan berwisata didaerah tersebut. Makanya untuk menjadi tuan rumah Dakwis BKMT, daerah-daerah juga berpacu," jelas H. Abdul Aziz. 

Ketua BKMT Kota Payakumbuh Hj. Henny Riza Falepi melalui Wakil Ketua Hj. Anwida menjelaskan keterbatasan lokasi membuat daerah harus berfikir matang sebelum memutuskan menjadi tuan rumah Dakwis BKMT Se-Sumatera Barat. 

"Harusnya awal bulan Agustus kemarin Payakumbuh tuan rumah, cuma karena padatnya agenda kota dan agenda bapak wali kota membuat kita meminta penjadwalan ulang sebagai tuan rumah kepada Bapak ketua, mudah-mudahan di Januari 2023 kita bisa menjadi tuan rumah," ujar Hj. Anwida. 

Sementara Wali Kota Payakumbuh melalui Kabag Kesra Setdako Irwan Suwandi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Ketua BKMT Sumbar. Pihaknya berjanji akan mempersiapkan diri lebih matang jika nantinya ditunjuk menjadi tuan rumah Dakwis BKMT. 

"Untuk masjid sebagai lokasi Dakwis, saat ini memang kita belum memiliki Masjid Agung yang representatif. Biasanya kita alihkan di lapangan terbuka saja. Untuk itu mohon doa bapak Ketua semoga Kota Payakumbuh segera memiliki Masjid Agung yang besar dan megah serta bisa memanjakan jamaah BKMT nantinya," ujar Kabag Kesra Irwan Suwandi. 

Dikatakan, Kota Payakumbuh sendiri tengah berupaya membangun Masjid Agung. Saat ini lahan kurang lebih seluas 5 hektar sudah dibebaskan di Kelurahan Pakan Sinayan Kecamatan Payakumbuh Barat. 

"Lahan sudah ada. Terakhir, bapak Wali Kota menjajaki kemungkinan bantuan pembangunan dari Kerajaan Arab Saudi. Dubesnya sudah berkunjung ke Payakumbuh beberapa waktu lalu. Saat ini kita masih menunggu respon mereka, mohon doanya, semoga dikabulkan dan Masjid Agung segera terealisir," pinta Irwan. 

Direncanakan, Dakwis BKMT Sumbar untuk Bulan September 2022 akan dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat.

"Jangan lupa Pak Kabag Kesra harus hadir di Pasamana Barat, bawa ibu-ibu BKMT kita sebanyak-banyaknya," pungkas Ketua BKMT Sumbar. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top