Tanah Datar-sumateraline, Com (08/08-2022) 

Musnah Nagari Tabek tentang RKP 2023 dan UD-RKP 2024 dalam Perencanaan untuk pembangunan Nagari dan isu strategis Sekolah tidak punya MCK tidak punya Letop untuk belajar, Air bersih, dan pemekaran Jorong di Bali Balerong Sari iconnya Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Senin (08/08) 
Ketua BPRN Nagari Tabek Drs. Mushardi, MM. Dipembukaan Musnag Nagari menyampaikan, 6 dari 7 orang anggota BPRN wajah baru mohon bimbingan kita semua. Seperti yang bapak ibuk lihat anggota BPRN Priode 2022-2028 wajah wajah baru semuanya, ada dari hukum, pertanian, ada dari ekonomi.
Andai disatukan akademik ini, kita sinergikan dengan pemerintahan nagari, saya yakin kolaborasi ini bisa berjalan sesuai dengan yang di harapkan untuk membangun Nagari Tabek. 

Inilah tekat kami BPRN dengan Wali Nagari kedepannya untuk kemajuan nagari kita tabek, mudah-mudahan apa yang di rencanakan akan terlaksana. Kita bermusyawarah nagari tentang RKP 2023 acuanya tidak ada pada musyawarah Jorong, dan usulan RKP 2024. Kami mengajak masyarakat yang terlibat dalam musyawarah mari kita menentukan arah kebijakan dalam pembangunan nagari. 

"Sebenarnya apapun yang terjadi pada pembangunan di nagari, semuanya untuk masyarakat nagari Tabek. Nantik dalam musyawarah tim pendamping yang akan mengarahkan bagai mana aturannya, agar tidak keluar dari yang sudah ditentukan supaya tidak melebar kemana-
mana karena telah dikonsep terlebih dulu dengan baik. Untuk itu mari kita usulkan mana yang skla prioritas untuk kita usulkan, "kata Ketua BPRN. 
Di kesempatannya Wali Nagari Tabek Rispel Murni Noerdin, menyampaikan mudah-mudahan Wali Nagari, BPRN, KAN, bisa bersinergi kalau sudah berdiri Tungku tigo sajarangan sesuai dengan tupoksi masing-masing kita yakin apapun yang kita inginkan akan terlaksana untuk
kemajuan nagari Tabek. Tujuan kita untuk hadir di Musnag hari ini tidak lain, tidak bukan hanya untuk kemajuan nagari kita. Mulai dari musyawarah Jorong sampai musyawarah nagari. 

Kilas balik Fisi dan Misi dari tahun 2017 sampai 2023 yakitu Fisi, terwujudnya nagari tabek yang agamis berbudaya dan beradap dalam kehidupun aman serta sejahtera. Misi meningkatkan Ilmu pengetahuan warga dalam kehidupan, meningkatakan sebuah wadah melalui pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatakan pelayanan dan menigkatkan sarana Prasarana umum, meningkatakan Sumber Daya Masyarakat (SDM) di Nagari. 

Yang akan kita dibicarakan sekarang adalah menggali potensi yang ada dinagari, seperti Poin ke Lima diatas, yang belum terealisasi yakitu memanfaatkan sumber daya nagari khususnya di Jorong Tabek sumber air bersih yang terbengkalai, sumber air pincuran tue tinggal nagari memaksimalkan sarana yang sudah ada dengan memberi meteran air bisa bekerja sama dengan semua pihak. 

"Antara lain yang mempunyai sumber mata air, dengan Bumnag, atau kelompok Penyedian Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat. (Pamsimas) dan mengelolan Sampah dari tidak berguna menjadi berguna dan bagai mana kita bisa mendirikan Bank Sampah, " Ujar Rispen Wali Nagari. 

Sementara itu Ketua Tim Musrembang Nagari Kabupaten Kadis PMDPPKB Tanah Datar Nofenril, mengatakan apa yang telah di usulkan pada tahun lalu agar di usulkan kembali, karena skla Prioritas utama sebelumnya banyak terhenti penyebabnya rekopunsing anggaran, terjadi pemotongan dana di alihkan untuk penanganan Covid semua kegiatan tidak jalan anggaran tidak ada. 

Apa lagi mulai Covid tahun 2020-2021 dan sampai hari ini masih suasana Covid, memang ada beberapa sumber anggaran dinagari mungkin dana Desa, yang dulunya 1miliyar satu Desa tapi dengan kondisi keuangan anggaran ini tentu semakin berkurang. Ada dana yang bersumber dari APBD Kabupaten alokasi dana Nagari namanya, ketika Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Kabupaten berkurang, otomatis transfer kenagari berkurang, karena di atur dengan angka 10% kalau DAU kita misal 5miliyar 10%nya di transfer kenagari itu aturannya, ujar Nofenril. 

"Harapan kepada yang hadir supaya dapat melahirkan suatu komitmen bagai mana kita bisa memperbaiki nagari kedepan, bukan hanya Fisik saja yang diperhatikan non Fisik juga perlu perhatian khusus, dalam musyawarah Nagari ini jangan sampai menghabiskan waktu dan menghabiskan anggaran, kita pikirkan apa yang paling dibutuhkan Nagari, " Ucap Kadis PMDPPKB. 

Saat tanya jawab Kepala SDN mengatakan bahwa sekolah tidak punya MCK tidak ada Letop untuk belajar. "Kemana kami memohon untuk memperbaiki sekolah dan perlengkapan sekolah seperti Letop karena siswa-siswi sangat membutuhkan, " Katanya. 

Hadir saat itu Wakil Ketua DPRD Saidani, Ketua Tim Musrembang Kabupaten Nofenril, OPD terkait, Forkopinca, Camat Pariangan Yetriwel, Wali Nagari se Kecamatan Pariangan, BPRN, KAN, Ninik mamak, Bundo Kanduang, Pemuda/i dan undangan lainnya.(007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top