Tanah Datar-sumateraline. Com (26/09-2022) 

Pembangunan Kapalo Banda Palo Koto untuk mengaliri areal persawahan sekitar 300 hektar sudah 4 tahun di usulkan belum juga terealisasi, penyebabnya  kita ketahui tahun 2020- 2021 terjadi pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19 sampai sekarang tahun 2022 masih ada pemotongan untuk Stunting, untuk ibu hamil dan bayi kurang gizi ini Program Pemerintah. Mudah-mudahan tahun 2023 yang satu ini bisa terlaksana. 
Hal ini sampaikan Wali Nagari Parambahan, Robi Yasdi saat membuka Musrenbang Nagari dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nagari Parambahan tahun 2023 dan Daftar Usulan Rencana Kerja (DU-RKP) tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Senin (26/09). 

Robi Yasdi mengakatakan, seandainya pembangunan Kapalo Banda bisa menjadi kenyataan, tentu masyarakat tidak kesulitan menghadapi kemarau panjang, kalau selama ini hujan tidak turun Sawah masyarakat pada empat Jorong ini, Jorong Kubu Manganiang, Tigo Niniak, Kubu Batanduak dan Jorong Tigo Batua akan kekeringan. 

“Untuk membangun Kapalo Banda Polo Koto ini diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp.200,- juta dan dana sebesar itu tidak boleh dimasukkan ka APB Nagari,” kata Wali Nagari Robi Yasdi dihadapan Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Drs. Abrar.

Selain itu, kata Robi, kita juga butuh biaya Rp.300,- juta untuk rehabilitasi atau perbaikan jaringan irigasi. Jika dua kegiatan ini dapat dianggarkan dan direalisir, maka sudah hampir dipastikan akan dapat meningkat perekonomian atau kesejahteraan masyarakat.

Sementara Staf Ahli Bupati Drs.Abrar mengatakan, usai menjalani masa sulit, karena dilanda Covid 19, peningkatan perekonomian memang sudah menjadi program Pemkab Tanah Datar, salah satu diantaranya tentu di sektor pertanian, disamping UMKM dan Industri Kecil dan .Industri Rumah Tangga.

“Usulan yang disampaikan wali nagari tentang pembangunan Kapalo Banda Palo Koto memang sudah sangat tepat sekali, tinggal lagi bagaimana kondisi keuangan daerah tahun 2023, jika memang mendukung kenapa tidak,” kata Drs.Abrar.

Berkaitan dengan pesta demokrasi yang tidak berapa lama lagi, Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan ini berharap agar lebih dewasa lagi dalam menentukan pilihannnya, mari kita jalani pesta demokrasi secara arif dan bijaksana, jangan semata-mata mengedepan uang, pilihlah figur yang bisa membawa perubahan, ujarnya.

Di kesempatan itu Camat Lama Kaum Irwan, juga mengatakan hal yang sama, kita harus berubah untuk 5 tahun kedepan, jangan uang yang diutamakan pilihlah dengan demokrasi ,berbangsa dan bernegara, mari kita tingkat satu ke satuannya , pertanian hampir 300 hektar Sawah tidak bisa diairi hanya mengandalkan tadah hujan, jadi Air ini sumber kehidupan, Kata Camat Lima Kaum Irwan. 

Hadir di Musrenbang ini, tokoh masyarakat Nagari Parambahan Zuldafri Darma juga mantan Wakil Bupati sekaligus Bupati Tanah Datar era sebelumnya, Kadis PMDPPKB yang diwakili Drs. Abrar, OPD terkait, Forkopinca, Camat Lima Kaum Irwan, Kapolsek Lima Kaum diwakili Waka Polsek, Danramil diwakili Babinsa, BPRN, KAN, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Pemuda/i, para peserta musrenbang dan undangan lainnya. (007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top