Tanah Datar-sumateraline. Com (06/10-2022) 

Pemda Tanah Datar yang diwakili Plt. Kadis Pertanian Sri Mulyani membuka acara Sosialisasi tata cara penyaluran Pupuk bersubsidi mengunakan Kartu Tani, diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Pagaruyung Batusangkar Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (06/10) 

Menurut surat dari Direktur Jenderal Prasarana dan sarana pertanian Kementerian Pertanian nomor : B. 736/Sa.320/b5.2/09/2002 tanggal 21 September 2022 dan Surat dari dinas Perkebunan tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Barat nomor : 521.04/10152/DPTHP/2022 tanggal 26 September 2022 mulai Per 1 Oktober 2022 penebusan Pupuk oleh Petani harus pakai kartu tani. 

Di kesempatan Bupati Tanah Datar yang diwakili Plt Kadis Pertanian Sri Mulyani mengatakan, sehubungan adanya perubahan kebijakan pupuk bersubsidi dan tata cara penyaluran pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu tani, Pemda Tanah Datar mengadakan Soaialisasi dengan menghadirkan:
1. PT Pupuk Indonesia
2. Bank Mandiri
3. Dinas Koperindag
4. Bagian Perekonomian
5. Camat
6. Distributor pupuk
7. Kios Pengecer
8. Koordinator Penyuluh.

Adanya kebijakan Pemerintah Pusat yang mewajibkan penyaluran pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu tani, menimbulkan keresahan petani, karena adanya beberapa permasalahan diantaranya
1. Baru 51% petani di Kab.Tanah Datar yg memiliki kartu tani.
2. Belum semua kios pengecer memiliki mesin EDC.
3. Adanya kartu tani yg hilang, rusak, lupa Pin dan lain-lain. 

Sehubungan permasalah tersebut, Pemda Tanah Datar gerak cepat melaksanakan Sosialisasi dengan melibatkan stakeholder terkait untuk mencari solusi terbaik  menyikapi kebijakan pemerintah. Ini menunjukkan keseriusan Pemda Tanah Datar untuk mengatasi permasalahan pupuk.

Pemda Kabupaten Tanah Datar menekankan agar Bank Mandiri segera menuntaskan pendistribusian kartu tani, melengkapi dan memperbaiki mesin EDC pada kios pupuk, serta memperbaharui kartu tani yang hilang atau rusak. 

Disisi lain Pemda Tanah Datar juga akan mengupayakan agar dapat dilakukan penundaan penggunaan kartu tani hingga prasarana dan sarananya sudah siap.

"Saya berharap kepada semua Stake holder yang terlibat dalam penyaluran pupuk bersubsidi, agar dapat bekerja dengan penuh tanggungjawab dan melengkapi semua perangkat untuk penebusan pupuk seperti  kartu tani dan mesin EDC, "harapnya. 

Agar penyaluran pupuk bersubsidi ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi permasalahan dibelakang nantinya, diharapkan agar selalu mempedomani petunjuk dan peraturan tentang tatacara penyaluran pupuk bersubsidi. 

Lanjut Sri Mulyani katakan, Koordinator penyuluhan pertanian diharapkan selalu mensosialisasikan kepada kelompok tani, karena terbatasnya Komoditi yang diperuntukan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Khususnya untuk Kecamatan X Koto dan Salimpaung karena sebagian petani di Kecamatan ini berusaha tanaman holtikultura yang jenisnya banyak, demikian apa yang saya sampaikan pada saat ini, semoga ada manfaatnya bagi kita bersama, ujar Plt Kadis pertanian Sri Mulyani.(007-n) 




0 komentar:

Posting Komentar

 
Top