Tanah Datar-sumateraline. com (17/11-2022) 

Festival Pesona Minang Kabau penutup Satu Event Satu Nagari dibuka oleh Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, diwakili Staf Ahli Menteri Pariwisata Josua Puji Mulia Simanjuntak. Dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joenaldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, anggota DPRD Sumbar, Dinas terkait Pemprov Sumbar, Bupati Eka Putra serta Wabup Richi Aprian, Ketua dan anggota DPRD Tanah Datar, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK dan Ketua GOW serta undangan lainnya pada Kamis (17/11) 
Pada sambutannya Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreatif Kemenparekrat, Josua Puji Mulia Simanjuntak, menyampaikan maaf dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kepada Wakil Gubernur dan Bupati Tanah Datar karena tidak bisa hadir pada Festival Minang Kabau dan penutupan Satu Event satu Nagari. 

Kalau orang menyebut Minang Kabau yang terlintas di benak orang pasti kuliner makanan Rendang, Rendang ini sudah terkenal di Dunia Internasional, salah satu kuliner ternikmat sampai-sampai Chef terkenal saja saja mau datang ke Minang Kabau untuk belajar masakan Rendang, jadi sangat luar biasa. 

Tidak cuman itu saja, kita tau ada Desa yang dinobatkan jadi salah satu Desa terindah di Dunia yaitu. Desa Nagari Pariangan yang telah dinobatkan Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, dan masih banyak lagi Budaya Minang yang masih bisa dikembangkan di Tanah Datar, seperti yang ada dibelakang Istana Basa Pagaruyung ini Karya atau Arsitektur yang tidak ada di tempat lain yang menyimbolkan Tanduk Kerbau. 
 
"Tadi kita lihat Tari Piring yang sangat luar biasa sekali, ada lagi Pacu Jawi, Tenun, belum lagi Destinasi Wisatanya yang sangat banyak di Tanah Datar. Sekarang Dunia itu harus tau, bagai mana caranya kita memberi tau ke Dunia luar. Inilah caranya seperti yang telah dilaksanakan Kabupaten Tanah Datar Satu Event Satu Nagari yang di tutup dengan Festival Minang Bau, " Ujar Staf Ahli Menteri Josua Puji Mulia Simanjuntak. 

Sebelumnya di sambutannya, 
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, FPM merupakan event wisata budaya Minangkabau terbesar di Sumatra Barat yang diharapkan menjadi pemersatu dan pengikat semua masyarakat Minangkabau. 

"FPM sudah ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Wonder Kharisma Event Nusantara di Indonesia sejak tahun 2017 dan menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Datar," sampainya. 

Diungkapkan Bupati lagi, kegiatan tahun 2022 ini dirancang dengan sangat serius agar nilai-nilai tradisi Minangkabau bisa ditampilkan dan disaksikan oleh generasi muda saat ini dan juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar. 

"FPM merupakan puncak dari Program Unggulan/Progul Tanah Datar di bidang pariwisata Satu Nagari Satu Event yang telah dilaksanakan di 14 nagari di 14 kecamatan selama tahun 2022 ini. Dimana di acara ini bakal menampilkan seni budaya pertujukan, silek galombang, gandang tambua, saluang dendang, pawai budaya, tarian, fashion show, pameran kuliner dan UMKM serta lainnya, dan bakal diisi dengan penampilan artis Minang Kintani pada sabtu malam esok," terang Eka. 

Karena itu, kata Eka, menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena berkat kerjasama, kerja keras dan dukungan semua pihak, Progul Satu Nagari Satu Event berjalan baik dan menciptakan terjadinya multiplier effect, seperti memacu aktifnya sanggar-sanggar seni, UMKM yang semakin berkembang, bahkan juga membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di Nagari. 

"Terima kasih kepada Wali Nagari, Camat serta masyarakat atas dukungannya sehingga Progul Satu Nagari Satu Event berjalan lancar dan sukses. Insya Allah tahun depan Progul ini dilaksanakan kembali dengan lebih banyak nagari dan lebih banyak keunikannya lagi," ujar Bupati. 

Bupati Eka Putra tidak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan sponsor dari BUMN/BUMD, dan pihak lainnya untuk kesuksesan FPM serta terima kasih juga atas kehadiran Staf Ahli Kemenparekraf, Wagub Sumbar serta undangan lainnya. 

"Terima kasih atas kerja keras panitia, dukungan sponsor, tim kreatif, pendukung acara, penggiat pariwisata, youtuber, influencer, fotographer, dan rekan media. Serta apresiasi tak terhingga atas kehadiran tamu undangan, mohon maaf kalau masih ada kekurangan atau hal yang tidak pada tempatnya dalam pelaksanaan kegiatan ini," tukas Eka. 

Selepas itu Wagub Sumbar Audy Joenaldi atas nama Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event. 

"Kita patut apresiasi Progul Satu Nagari Satu Event, karena program ini sebagai bentuk inovasi dan kreasi Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan dan mengembangkan Kepariwisataannya. Tentu hal ini juga bisa menjadi contoh dan referensi bagi daerah lain di Sumbar," katanya. 

Karena memang, tambah Audy, dengan pelaksanaan program itu terbukti mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat di segala bidang. 

"Dalam ekonomi setidaknya terjadi pergerakan ekonomi bernilai ratusan juta rupiah, UMKM Non Pangan dan Pangan kembali menggeliat. Sehingga tentunya kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Tanah Datar," tutur Audy. 

Dikegiatan itu juga diberikan penghargaan dan hadiah kepada 6 Nagari terbaik dalam menggelar Progul Satu Nagari Satu Event. Adapun yang menjadi juara 1 adalah Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo, Juara 2 Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Juara 3 Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan, Juara Harapan 1 Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab, Harapan 2 Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan dan Harapan 3 Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara. Kemudian juga diserahkan penghargaan kepada 4 orang kurator Satu Nagari Satu Event.(007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top