Tanah Datar-sumateraline. com (12/11-2022) 

Lomba Pacu Biduak tirih (Biduk Bocor) dan basilek dalam aia ikut meriahkan Festival Danau Singkarak dengan tema "Pesona Sumpu" Ini merupakan agenda tahunan yang sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu, didukung dengan anggaran Pemerintah Daerah Tanah Datar, DPRD, Perantau dan masyarakat. Dalam rangka melestarikan budaya, tradisi turun temurun yang wariskan oleh orang Tua-tua terdahulu. 
Hal tersebut disampaikan Ade Andrico Wali Nagari Sumpu di depan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah, Wabup Richi Aprian, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu, mantan Wakil Bupati sekaligus Bupati Tanah Datar dipenghujung masa jabatan Zuldafri Darma,
saat pembukaan Festival Danau Singkarak dengan tema "Pesona Sumpu" Di kampung minang yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 lalu, pada Sabtu (12/11). 

"Diisi dengan berbagai kegiatan lomba di antaranya lomba seni dan budaya anak nagari, pacu biduak tiri, manjalo di ateh biduak, lomba fotografi, kuliner dan penampilan basilek dalam aia, dan tahun ini di tambah lomba tahfiz, dimeriahkan dengan arak-arakan Bundo Kanduang Nagari Sumpur yang menjunjung talam," ungkapnya. 

Di kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang juga hadir pada event tersebut, sampaikan kegiatan yang diadakan nagari Sumpur ini merupakan daya tarik pariwisata yang berdasarkan kearifan lokal. 

“Saya mendukung kegiatan ini dijadikan agenda rutin tahunan sebagai salah satu tujuan wisata yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atas kunjungan wisatawan ke Tanah Datar khususnya nagari Sumpur," Ujar Gubernur Sumatera Barat itu. 

Selain itu, kata Mahyeldi dengan keramaian tersebut tentu akan membawa berkah bagi UMKM yang ada, apalagi di Tanah Datar memiliki program unggulan Satu Nagari Satu Event. Itu sangat Saya apresiasi, karena itu akan menggerakkan kearifan lokal di suatu nagari yang memiliki keunikan tersendiri adat salingka nagari, mudah-mudahan kegiatan ini membawah berkah kepada kita semua," ucapnya. 

Gubernur juga tegaskan, untuk kesuksesan kepariwisataan juga ditentukan dengan publikasi yang dikemas dengan baik, keramahan pelayanan dan kebersihan harus diperkirakan, tegasnya. 

Wabup Richi Aprian dalam sambutannya mengatakan bangga dengan keindahan dan pesona danau Singkarak khususnya nagari Sumpur. "Semua ini perlu terus kita jaga dan lestarikan keindahan alamnya, serta kita akan jadikan event ini menjadi agenda rutin tahunan sebagai salah satu destinasi pariwista Tanah Datar," sampainya. 

Wabup Richi juga sampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mengelenggarakan kegiatan ini dalam mendukung destinasi pariwisata di kabupataen Tanah Datar.  "Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak khususnya Pokdarwis, telah menjadikan nagari Sumpur kampung minang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2021 dan telah dinobatkan oleh gubernur sebagai Desa Agrowisata tahun 2022," tutur Wabup. 

Selain itu tambah Wabup, Sumpur juga kaya dengan kelezatan kulinernya seperti Bilih, Pangek Sumpu, Singgang, Rendang serta buah Sawonya yang manis. "Semua itu harus bisa kita jaga dan kita promosikan sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Datar khususnya ke nagari Sumpur," kata Wabup lagi. 

Wabup juga berharap  dengan diadakannya Festival Danau Singkarak 2022 ini dapat mempererat silaturahmi, melestarikan seni budaya, mempromosikan potensi wisata budaya, kuliner dan alamnya serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nagari Sumpur di masa datang. Yang mana nantinya berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat, terutama untuk masyarakat Nagari Sumpur. 

Insyaallah dalam waktu dekat ini akan diadakan kegiatan yang bertema Islamic Tourism Center di Indonesia dan berharap dapat menjadikan Tanah Datar khususnya nagari Sumpur sebagai salah satu lokasi alternatif launching kegiatantersebut, ungkapnya.(*/007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top