Payakumbuh, SUMATRALINE -- Terus jaga inflasi agar tetap stabil di Payakumbuh, Pj. Wali Kota Payakumbuh bersama kelompok tani Bakung Jaya menanam bawang bersama di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Rabu (02/11).

Pj. Wako Rida Ananda mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di Payakumbuh.

"Kita sangat mengapresiasi, karena peran dari kelompok-kelompok tani yang ada di Payakumbuh ini sangat besar untuk pengendalian inflasi ini," kata Pj. Wako Rida Ananda,

Rida menyebut, walaupun harga cabe dan bawang di pasaran sudah stabil, dia terus mendorong masyarakat untuk terus menggalakkan menanam cabe dan bawah di lahan kosong dan pekarangan tempat tinggal.

"Kita lakukan ini semata-mata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena yang kita tanam ini merupakan kebutuhan pokok yang selalu digunakan setiap hari," ucapnya.

"Dan kami (Pemko Payakumbuh - red) akb terus memberikan bantuan bibit untuk dimanfaatkan di lahan tidur," tukuknya.

Pj. Wako berharap, dengan memanfaatkan lahan kosong tersebut bisa membantu masyarakat lain dalam mengendalikan inflasi di Payakumbuh.

"Kita telah melibatkan semua unsur untuk ini. Jangan sampai ada lahan-lahan yang tidak termanfaatkan, karena kalau kita manfaatkan dan mau berusaha akan menghasilkan nilai ekonomi dari ini," imbuhnya.

"Sehingga tujuan akhir dari kegiatan seperti ini, masalah kemiskinan ekstrim, stunting, dan inflasi ini tidak ada lagi di payakumbuh," tutupnya.

Sementara itu Camat Lamposi Tigo Nagori (Latina) Diki Engla mengatakan, sesuai instruksi Pj. Wali Kota dalam pengendalian inflasi, pihaknya selalu aktif mengajak warga memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan dengan menanam bahan kebutuhan pokok.

"Salah satunya di kelompok tani Bakung Jaya ini, ada lebih kurang 2 hektar lahan yang dimanfaatkan untuk menanam bawang. Dan 3,5 hektar untuk ditanami cabe," ucapnya.

Dikesempatan itu juga Ketua Kelompok Tani Bakung Jaya, Beni Mulyanto menyebutkan bahwa pihaknya mengapresiasi bantuan bibit cabe dan bawang yang diberikan Pemerintah Kota Payakumbuh kepada pihaknya. 

Gerakan menanam cabe dan bawang selain untuk memanfaatkan lahan pertanian, juga untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Payakumbuh dalam pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh.

Selain bertanam cabe dan bawang, kelompok Tani Bakung Jaya juga membuat pupuk kompos dengan hasil perbulan mencapai 26-30 ton yang berasal dari kotoran sapi.

"Terima kasih atas bantuan bibit cabe dan bawang dari Pemerintah Daerah, kita juga mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam pengendalian Inflasi," pungkasnya. (Humas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top