Tanah Datar, SUMATRALINE — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan nyatanya memberikan manfaat yang besar kepada jutaan masyarakan diseluruh Indonesia. Sastri Yoesmarni (63) merupakan salah seorang peserta JKN yang sudah merasakan manfaat program tersebut.

“Saya sebenarnya sudah lama jadi peserta JKN, dari zamannya PT. (Persero) Askes sebelum BPJS Kesehatan. Saya merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) di daerah Sungai Tarab. Saya merasakan layanan Kesehatan dari dulu sampai sekarang saya kena penyakit Stroke ringan. Pelayanan yang saya rasakan semakin lama justru semakin baik kalau menurut saya,” ujar perempuan asli daerah Sungai Tarab ini kepada tim media saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hanafiah Batusangkar, Senin (7/11/2022).

“Sebelum saya terkana stroke ringan ini, saya terjatuh di kamar mandi. Saat itu hanya ada anak saya dirumah, dia bingung melihat saya tidak sadarkan diri. Akhirnya saya dilarikan ke IGD RS Hanafiah Batusangkar oleh anak saya dibantu oleh tetangga. Dengan bermodalkan kartu JKN, saya mendapatkan pelayanan yang baik dan Alhamdulillah saya sekarang sudah agak baikan. Setelah keluar rumah sakit ini nanti saya disuruh untuk melanjutkan fisioterapi rawat jalan oleh dokter." tutur Sastri.

Sastri mengungkapkan sudah banyak sekali kebaikan yang ia dan keluarga dapatkan selama menjadi peserta JKN. “Orang tua seperti saya ini sudah pasti banyak keluhan di kesehatannya, akan sering berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Kalau tidak ada JKN BPJS Kesehatan ini, sudah pasti saya harus memikirkan biaya pengobatan yang harus dikeluarkan. Saya yang penerima pensiunan cukup buat kebutuhan sehari-hari, mana mungkin sanggup membayar biaya pengobatan seperti yang saya alami sekarang”, tambahnya.

Sastri turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan karena  merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN. 

“Saya bersyukur mendapat pelayanan yang aman dan nyaman. Keluarga saya dibantu oleh perawat dan petugas mulai dari administrasi sampai pelayanan rawat inap. Kemudian, yang terpenting keluarga saya tidak terbebani dengan biaya pengobatan saya. Alhamdulillah, biaya rawat inap, cek tensi, cek gula darah, obat-obatan dan fisioterapi semuanya gratis. Terima kasih BPJS Kesehatan, saya harap kemudahan yang saya rasakan juga dapat dirasakan oleh masyarakat lainnya," tutup Sastri.

BPJS Kesehatan sendiri sudah melakukan perbaikan kualitas pelayanan baik di puskesmas, klinik maupun rumah sakit, malah banyak kemudahan-kemudahan yang sekarang ini diberikan oleh BPJS Kesehatan, seperti tidak perlu antri lagi di rumah sakit, peserta dapat mengetahui kesediaan tempat tidur rawat inap, peserta dapat melakukan pengecekan awal Kesehatan atau skrining Kesehatan, adanya layanan turun lansung ke daerah-daerah serta peserta dapat melakukan pendaftaran, perubahan data, penggantian faskes hanya melalui handphone di aplikasi Mobile JKN. Bahkan sekarang bagi peserta yang menunggak dapat mengikuti program Rehab (Rencana Pembayaran Bertahap) melalui aplikasi Mobile JKN tersebut.

Semoga dengan kemudahan-kemudahan ini, masyarakat segera mendaftarkan diri beserta keluarganya menjadi peserta JKN dan bagi peserta yang menunggak dapat segera melunasi tunggakannya, agar tidak mengalami kendala saat mendapatkan pelayanan kesehatan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top