Tanah Datar-sumateraline. com (26/11-2022) 

Baralek Batagak Gala Niniak Mamak Nagari Sungayang dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM anggota DPRD  provinsi sumbar Arkadius Dt. Intan Bano, Buhkari Dt Tuo, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Raudah Taib, pimpinan OPD, Forkopinca, Wali Nagari se-Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar Sabtu (26/11) 
Salah seorang yang mengikuti batagak Gala Pangulu Ekram Zulhendra, mengatakan ucapan terimakasih kepada kaum yang telah ditinggikan seranting didahulukan selangkah sebagai Pangulu di kaum yang akan mengayomi anak kemanakan. 

Saya terharu, bahagia melihat kegiatan batagak Gala karena yang ikut batagak Gala sebanyak 13 orang yaitu suku Caniago, Melayu, Mandahiling, Piliang, Kutiayia. Dengan adanya kegiatan ini generasi muda bisa meneruskan dan memahami adat istiadat kita, agar tidak lupa yang diwariskan orang tua-tua kita dahulu, tentu harus mengikuti perkembangan zaman milenial. 

"Sebetulnya saya sendiri sudah di angkat dari tahun 20O1, akan tetapi baru berkesempatan batagak pangulu baru tahun ini, 
karena kesibukan alhamdulillah 
saya Ekram Zulhendra, SH. M.M Dt. Bijo Nan Kuniang bisa mengikuti acara ini," Ujarnya. 

Secara pribadi dengan adanya kegiatan ini, yang dirantau bisa berpatisipasi membangun nagari untuk lebih maju kedepannya, sekarang eranya milenial anak-anak muda banyak yang di rantau.

Saya berharap dari sang ibu disamping belajar disekolah tetap mengajarkan adat itu dilingkungan keluarga. 
Agar bisa meneruskan filsopi adat itu sendiri apa yang terkandung dalam adat basandi syara' syara' basandi kitabullah 
yang diwariskan leluhur kita, harapnya. 

Sebelumnya Ketua KAN Sungayang Yuhelman Dt. Malano Nan Kuniang, sampaikan baralek gadang tagak pangulu di Nagari Sungayang mulai dilaksanakan pada tahun 1976 yang diikuti 28 niniak mamak, pada 1992 sebanyak 13 niniak mamak, 2009 sebanyak 11 orang. 

"Pada tahun ini sebanyak 13 niniak mamak dari suku Kutianyir, Malayu-Mandahiling, Piliang, Chaniago," katanya. 

Ia berpesan kepada Niniak Mamak   terpilih atau yang telah melaksanakan sumpah, untuk dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas dalam menjalankan amanah yang ada di pundaknya. 

Ia juga berharap kepada Niniak Mamak yang berada di perantauan yang dipercaya jadi tuo kampuang untuk tetap menjaga komunikasi dengan anak kamanakan. 

"Kami mengharapkan niniak mamak terpilih untuk melaksanakan tugas baik yang ada di rantau untuk tetap komunikasi yang intesif bersama masyarakat sehingga silaturahmi kita tetap terjaga," harapnya. 

Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra sampaikan prosesi adat batagak penghulu  ini sangat sakral di Luhak Nan Tuo dalam malewakan pemimpin adat. "Kegiatan budaya prosesi adat terus dilestarikan di luhak nan tuo, itu membuktikan kekompakan dalam suatu kampung, semoga ini terus terjaga," harapnya. 

Selain itu, Bupati juga harapkan dukungan dari semua unsur masyarakat untuk bersama-sama membangun nagari dalam menciptakan masyarakat aman, nyaman dan sejahtera untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang madani. 

Bupati juga sampaikan ucapan selamat atas pengukuhan 13 orang Niniak Mamak dari suku Kutianyir, suku Melayu Mandailing, suku Piliang, dan suku Chaniago dan berharap setelah dikukuhkan selalu diberi kelancaran dalam menjalankan amanah dengan penuh rasa tanggung jawab. 

Diakhir sambutannya, Bupati Eka Putra juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap panitia yang juga telah mengikutsertakan UMKM dalam kegiatan ini. "Ini salah satu bentuk untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nagari sungayang," pungkasnya.(007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top