Payakumbuh, SUMATRALINE - Kota Pakumbuh menjadi daerah pertama di Sumbar untuk uji coba penerapan penggunaan kode QR untuk pengisian BBM bersubsidi jenis solar oleh PT. Pertamina Patra Niaga Mulai 1 Desember 2022 esok.

Mengetahui hal tersebut, Pj. Wali Kota Payakumbuh melalui Asisten II Elzadaswarman menyambut baik dengan dijadikannya Payakumbuh sebagai pilot projek oleh pertamina untuk pengguaan kode QR itu.

"Pak Wali Kota kita sangat mendukung sekali langkah yang dilakukan oleh pertamina ini, beliau berharap dengan berlakunya kode QR ini penyaluran BBM subsidi di Payakumbuh ini akan lebih tepat sasaran," katanya saat bertemu Sales Branch Manager Pertamina Rayon Empat Sumbar Muhammad Yudistira di Balai Kota Payakumbuh, Rabu (30/11).

"Intinya kita di Payakumbuh sangat mendukung program-program dari pemerintah pusat demi kesejahteraan masyarakat kita," sambungnya.

Sementara itu Sales Branch Manager Pertamina Rayon Empat Sumbar Muhammad Yudistira mengatakan, pemberlakuan kode QR ini, agar pendistribusian BBM subsidi lebih termonitor, tepat sasaran dan tepat volume.

“Kami sudah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai Program Subsidi Tepat. Uji coba penerapan program ini secara menyeluruh akan dilaksanakan di Kota Payakumbuh pada 1 Desember 2022,” ujarnya.

Ia menjelaskan, masyarakat diharapkan segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapat Kode QR yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website tersebut.

"Satu akun di website subsiditepat.mypertamina.id dapat mendaftarkan beberapa kendaraan, sehingga satu akun dapat memiliki beberapa Kode QR sesuai kendaraan yang didaftarkan," katanya.

"Saat uji coba besok, bagi pengguna kendaraan yang tidak atau belum memilili QR code masih dapat membeli solar bersubsidi tapi jumlahnya dibatasi hanya 40 liter sekali transaksi per hari," tukuknya.

Lebih lanjut dijelaskan, Kode QR bisa dicetak (print out) untuk digunakan di SPBU Pertamina. Mekanisme ini khusus digunakan untuk kendaraan roda empat atau lebih yang berhak menggunakan solar bersubsidi.

Yudistira juga menyebut, konsumen Biosolar roda empat yang telah terdaftar dalam program subsidi tepat sebesar 10,3 persen dari populasi sebanyak 4.127 kendaraan roda empat di Kota Payakumbuh.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran program subsidi tepat masih terus dibuka.

Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diupload melalui website yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi.

Untuk konsumen layanan umum atau non-kendaraan juga menyiapkan foto surat rekomendasi dan foto KIR.

"Sebagai upaya mempermudah konsumen kami untuk melakukan pendaftaran, kami membuka booth konsultasi pendaftaran di SPBU-SPBU Pertamina. Sehingga, masyarakat yang memiliki kendala atau kesulitan mendaftar dapat terbantu proses pendaftarannya. Bagi yang memiliki akses internet, dapat langsung mengakses ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina," ucapnya.

Sebagai informasi, ketentuan untuk pengguna yang berhak membeli BBM Subsidi telah diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Selain itu juga terdapat Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/Kom/2020 tentang Pengendalian Penyaluran JBT oleh Badan Usaha Pelaksana Penugasan Pada Konsumen Pengguna Transportasi Kendaraan Bermotor untuk Angkutan Orang atau Barang. (Humas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top