Tanah Datar-sumateraline. com (04/12-2022) 

Bundo Kanduang bukanlah perempuan biasa diranah Minang Kabau, karena bundo pempunyai peran penting di tengah keluarga, mendidik generasi muda anak dan kemenakan agar mempunyai ahklak yang baik ditengah masyarakat. 
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM saat menghadiri seminar Bundo Kanduang hari kedua yang diselenggarakan di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar pada Sabtu (04/12) 

Seminar dengan narasumber Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gazahar, Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau Prof. Raudha Thaib dan Ratna Wijaya dari Bundo Kanduang Australia dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra turut didampingi Ketua Pelaksana Ny. Lise Eka Putra, Kepala OPD dan undangan lainnya. 

Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan semangat Bundo Kanduang menghadiri  langsung rangkaian kegiatan kongres. 

"Semangat kehadiran Bundo Kanduang dari berbagai negara dan daerah merupakan bentuk dukungan dalam mempertahankan sejarah dan peran Bundo Kanduang. Tentunya atas nama Pemerintah Daerah, Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadirannya," sampai Eka. 

Dikatakan Eka, melihat peran Bundo Kanduang, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memasukkan Bundo Kanduang sebagai salah satu elemen dalam 10 Program Unggulan (Progul) Tanah Datar. 

Berangkat dari itu, tambah Eka, dengan selesainya Kongres ini nanti Tanah Datar bisa mendirikan Museum Bundo Kanduang cepat terwujud  di Tanah Datar, tentu bisa media pembelajaran bagi siapa saja tentang Bundo Kanduang dan peran pentingnya di Minangkabau. 

"Seperti disampaikan kemarin saat acara pembukaan, Saya harap ada produk berupa Museum Bundo Kanduang yang dihasilkan dalam kongres ini. Karena Museum itu nantinya bakal bisa berperan multifungsi, salah satunya memberikan wawasan kepada anak kemenakan tentang segala sisi bundo kanduang itu sendiri," sampai Eka. 

Terakhir, Eka Putra juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para narasumber dan juga tokoh masyarakat Sumbar bahkan Nasional Prof. Fasli Jalal. 

"Terima kasih atas kehadiran dan kesediaan narasumber menyampaikan materinya, semoga mampu menambah wawasan kita semua yang hadir," tukasnya. 

Selepas itu Prof. Fasli Jalal dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap pelaksanaan Kongres Bundo Kanduang yang baru pertama kali dilaksanakan, dan berharap bisa berlanjut di masa datang. 

"Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terwujud dan dilaksanakan. Harapan kita ini bisa menjadi wadah silaturahmi dan tukar pikiran serta menjadi inspirasi betapa besarnya potensi dan peranan bundo kanduang, terutama bagi anak perempuan generasi muda dan masyarakat," katanya. 

Dalam kegiatan itu diawali juga penampilan paduan suara menyanyikan lagu mars Bundo Kanduang oleh Bundo Kanduang Sungai Tarab, Penampilan Pembacaan Asmaul Husna oleh Bundo Kanduang Balimbiang dan Pementasan Sumbang 12 oleh siswa SMA N 1 Sungayang. (*/007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top