Payakumbuh, SUMATRALINE --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyambut kedatangan pesilat-pesilat dari Kota Payakumbuh sukses yang meraih prestasi dalam Pencak Silat Riau Nasional Championship 1 tahun 2023 yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru.

Kota Payakumbuh mengirim 36 orang pesilat dari Perguruan Minang Sakti dari Kelurahan Koto Panjang Padang, Kecamatan Latina. Mereka berhasil meraih 36 medali dengan 22 medali emas, 7 medali perak, dan 7 medali perunggu. 

Yang lebih menggembirakan lagi Perguruan Silat Minang Sakti berhasil meraih Juara Umum 1 kategori Usia Dini, Juara Umum 2 kategori Team Pencak Silat Terfavorit, dan Juara Umum 2 Peraih Medali Terbanyak.

"Selamat atas prestasi yang telah diraih, bikin bangga Kota Payakumbuh. Selepas ini beberapa pesilat kita juga akan mengikuti ajang Porprov, harus siap sedia dan fokus," ujar Rida di kantor wali kota, Selasa (24/1).

Perolehan medali Perguruan Silat Minang Sakti Kota Payakumbuh ini tentu diraih berkat binaan pelatih muda Reflita bersama para official, sehingga atlet Kota Randang bisa tampil apik dalam Kejuaraan silat yang dipusatkan di GOR Indoor Volly Universitas Islam Riau itu berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada Jum’at sampai Minggu (13-15/1). 

Kejuaraan ini diikuti peserta sebanyak 886 orang dari berbagai perguruan pencak silat, dan mereka memperebutkan piala Kejurnas Kemenpora RI.

Rida yang didampingi Kadisparpora Nofriwandi dan Kadis PUPR Muslim berpesan agar para atlet maupun pelatih dan official, untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina, agar tetap prima serta bisa memberikan penampilan terbaik untuk daerah. Tetap disiplin, jaga kesehatan dan stamina, serta junjung tinggi sportifitas dalam bertanding.

"Mari meraih target terbaik dengan penuh semangat dan sportivitas agar mampu mengharumkan nama Kota Payakumbuh. Menang dan kalah adalah hal biasa dalam pertandingan. Namun harapan untuk menang tetap ada, tentunya diperoleh dengan prestasi terbaik dan menjunjung sportivitas,” jelasnya.

Rida juga menekankan kepada OPD terkait, kalau anak-anak ini adalah aset yang memiliki potensi, mereka adalah atlet yang harus dibina, dengan terus giat berlatih karena akan ada lagi ajang yang lebih tinggi menunggu kedepannya.

"Jangan lupa, sekolah tetap nomor 1, berprestasi dalam olah raga sebagai penunjang kita untuk meningkatkan kualitas diri," pesannya.

Sementara itu, 36 atlet pencak silat itu berasal dari berbagai sekolah yang ada di Kota Payakumbuh, mulai dari tingkat SD, SMP/MTS, dan SMK, mereka datang didampingi official Jimmy dan beberapa orang tua atlet. (Humas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top