Limapuluh Kota, SUMATRALINE – Sehari setelah upacara peringatan Peristiwa Situjuah, kembali masyarakat Situjuah Batua tumpah ruah penuh sukacita menyaksikan kegiatan Pawai Arak Iriang Adat Salingka Nagari Situjuah Batua. Mulai dari pelajar, seluruh elemen masyarakat termasuk perangkat nagari ikut serta mensukseskan kegiatan yang merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan peristiwa Situjuah Batua yang ke-74. Bertempat di Lapangan Chatib Sulaiman Nagari Situjuah Batua, Senin (16/1/2023), kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang turut didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, Wali Nagari Situjuah Batua Don Vesky Dt. Tan Marajo serta dihadiri oleh Camat Situjuah Limo Nagari Rahmad Hidayat beserta Forkopimca, seluruh Wali Nagari se-Kecanatan Situjuah, niniak mamak, bundo kanduang dan tokoh masyarakat. 

Dalam sambutanya, Bupati Safaruddin mengapresiasi Wali Nagari Situjuah Batua beserta seluruh Wali Nagari yang ada di Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang telah menggelar kegiatan adat dan budaya dalam rangka peringatan Peristiwa Situjuah yang ke-74 tahun. "Mari jadikan kegiatan ini untuk merajut tali silaturrahmi serta memperkenalkan budaya tradisional kita", ucap Bupati. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Safaruddin juga mengungkapkan bahwa pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan membangun stadion di Nagari Situjuah Batua untuk mengenang Peristiwa Situjuah yang merupakan salah satu rangkaian perjuangan bangsa Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam kurun waktu 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949."Kami telah berkonsultasi dengan Pak Gubernur. Pemerintah Provinsi Sumbar Insya Allah akan menyediakan dana untuk membangun stadion disini", terang Bupati. 

Sementara itu, Wali Nagari Situjuah Batua Don Vesky Dt. Tan Marajo saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengenang Peristiwa Situjuah yang ke-74. Selain itu melalui kegiatan ini Don Vesky juga berharap masyarakat dapat memaknai bahwa nagari Situjuah Batua merupakan nagari para pejuang. "Kegiatan arak iriang adat salingka nagari ini diikuti oleh seluruh masyarakat Nagari Situjuah Batua melalui jorong-jorong yang ada di nagari Situjuah Batua. Mudah-mudahan ini dapat menumbuhkan dan melestarikan adat istiadat sebagai kekuatan pembangunan di Situjuah Batua", tukas Don Vesky Dt. Tan Marajo. (HM/Kominfo)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top