Sarilamak, SUMATERALINE - Salah seorang warga Jorong Parak Baru, Nagari Taram, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat bernama Zubir (87) yang sebelumnya dikabarkan hanyut di aliran sungai Batang Sinamar berhasil ditemukan setelah empat hari pencarian.

Koordinator Pos Sar Limapuluh Kota Roby Saputra di Sarilamak, Selasa mengatakan korban ditemukan aliran Batang Sinamar tepatnya di kawasan Subarang Aia, Kecamatan Lareh Sago Halaban.

“Memasuki hari ke 4 pencarian, korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan dekat Subarang Aia atau sekitar 5 hingga 6 kilometer dari lokasi,” kata dia.

Ia mengatakan dalam pencarian turun langsing tim gabungan TNI Polri, Basarnas, BPBD Limapuluh Kota, BPBD Pqyakumbuh serta masyarakat yang turut mencari keberadaan korban di sepanjang sungai Batang Sinamar.

Pencarian yang dilakukan tim gabungan dengan menyisir aliran sungai dengan kondisi debit air yang cukup tinggi.

"Untuk saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Adnan WD Kota Payakumbuh,” katanya.

Informasi yang didapatkan kejadian berawal dari ditemukannya beberapa pakaian di pinggir sungai batang sinamar berupa peci, sarung, tongkat, serta beberapa pakaian yang di duga milik zubir.

Menurut keterangan anggota keluarga Bujang mengatakan malam hari sebelum kejadian korban tidur di rumahnya.

"Namun 2 hari sebelum kejadian dia berniat pergi keluar menemui rumah bakonya di Nagari Mungo, dan pagi hari waktu kejadian tersebut, dia sempat Salat Subuh di surau udang di jorong parak baru ini dan serta sarapan pagi makan lontong di warung dekat sini," ujarnya.

Namun sudah hampir korban belum juga pulang, pihak mengabari sanak famili dan langsung melakukan pencarian. Setelah selang berapa lama melakukan pencarian, pihaknya menemukan pakaian korban di pinggir sungai Batang Sinamar.

"Kami juga melihat jejak kaki arah ke dalam sinamar tersebut, dan kami menduga bapak Zubir tergelincir dan hanyut di bawa arus air sungai," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top