Payakumbuh, SUMATERALINE --- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPN) Sumatera Barat Syukriah HG mengaku mendapat surprise saat pertama kali masuk kantor wali kota, yakni melihat secara langsung adanya layanan publik satu atap, Mal Pelayanan Publik (MPP).

"Saya sering dengar di berita dan baru hari ini ketemu fisiknya. Ini harus jadi brench mark atau tempat rujukan belajar daerah lain, kebanggaannya Sumatera Barat, keren!" ujar Syukriah saat beraundiensi bersama jajarannya dengan Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di kantor wali kota, Kamis (4/5).

Syukriah yang baru beberapa bulan menjabat sebagai perwakilan Kementerian Keuangan RI untuk perbendaharaan di Sumatera Barat itu menyebut MPP Kota Payakumbuh sudah lama berjalan, memasuki tahun keempat ini tetap terus bisa mempertahankan prestasi dan prestisenya, untuk konsistensinta tentu Pemko telah punya program unggulan.

"Kalau kami Kemenkeu menyebutnya buat Pemko Payakumbuh, anggaran tuntas berkualitas, membuat adanya kenaikan dana insentif daerah (DID) sebesar 1400 persen, ukurannya tentu kinerja. Jangan terlena, jadikan semangat untuk menjaga prestasi, indeks yang masih kurang bisa ditingkatkan," tegas wanita berdarah Minang keturunan Padang Panjang dan Ampek Angkek yang lahir di RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh itu.

Sementara itu, Wako Rida Ananda mengatakan kehadiran MPP memudahkan pelayanan publik bagi masyarakat, ada layanan dari instansi pemda dan instansi vertikal yang tersedia, apapun urusan warga mulai dari administrasi kependudukan, izin usaha, bayar pajak, buat paspor, BPJS, perbankan, bayar air dan listrik, hingga perpanjangan SIM C.

"Dengan adanya MPP kami bisa berbuat lebih baik lagi, memang orang yang bisa menilai sejauh mana optimal layanan yang kami berikan. Apresiasi dari Kemenkeu ini menjadi pemacu semangat kami untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat," kata Rida didampingi Plt. Sekda Dafrul Pasi dan Kepala BKD Syafwal.

Kedatangan Suykriah juga sekaligus membahas beberapa poin penting terkait program pemerintah, Syukriah didampingi Kepala KPPN Bukittinggi Khairil Indra dan pejabat di Kanwil Sumbar seperti Ahmar Rudi, Asep Darna, Andrijon, Dwi Aldo Sepputra, dan Nova Syam Primadona. (Humas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top