Tanah Datar-sumateraline. Com  (14 April 2024) 

Bupati Tanah Datar Eka Putra telah mengambil kebijakan dan telah berbuat sebelum yang lain memikirkan, kita di Tanah Datar sudah punya Program unggulan sesuai dengan RPJM Tanah Datar yaitu Satu Event Satu Nagari, kegiatan ini sangat disambut antusias oleh perantau, kita selalu monitor di group-group WA maupun dari Media, baik di rantau maupun yang di ranah. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua IKATAB (Ikatan Keluarga Tanjung Barulak) Nusantara Ir. Budiono saat pembukaan "Satu Event Satu Nagari" di Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas Sabtu (13/04) 

Ketua IKATAB Nusantata Budiono menyampaikan, terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Tanah Datar atas sukses nya Program Satu Even Satu Nagari masuk sepulah besar tingkat Nasional, ini mengharumkan nama baik Kabupaten Tanah Datar bahkan Provinsi Sumatera Barat. 

Kita Sumatera Barat itu sering mendapat sorotan dari pusat karena yang pertama bisa mengangkat nama Provinsi terutama sekali Kabupaten Tanah Datar. Saya kalau masuk ke Tanah Datar kalau mau mendengar Radio lansung beralih Frekwensi ke Radio Luhak Nan Tuo, disana saya mendengar apa Informasi yang disampaikan Bupati Tanah Datar. 

"Seperti ketertiban Lalu Lintas, serta Program unggulan Bupati Tanah Datar seperti, Biaya Operasional Bajak Gratis (Bombastis) dan asuransi ternak, Padi dan satu rumah satu Hafizh, ini Nagari Tanjung Barulak seperti nya cukup membanggakan, jadi kami perantau sangat apresiasi terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, "ujarnya.

Kita menyadari tidak gampang menjadi Bupati, atau menjadi kepala Daerah di Sumatera Barat. Karena sumber daya alam terbatas PAD nya kurang. 

"Kalau saya pelajari Dumai itu PAD nya 2,2 triliuan, sementara Tanah Datar cuman 1,2 triliunan dengan luasnya, apa artinya, kita harus punya Pimpinan yang benar-benar bisa pekerja keras seperti sekarang efektif dan bisa mengangkat derajat Tanah Datar ini, "tuturnya. . 

Yang pertama tentu dengan trobosan-trobosan yang jenius  mesti dilakukan, hasil kami kemaren saat diskusi dengan Bank Indonesia (BI).
Sumatera Barat itu dalam waktu tiga bulan itu akan ditinggalkan oleh Provinsi tetangga-tetangga kita. 

Sekarang Jambi dan Bengkulu itu sudah hampir melapau kita, apa yang perlu kita lakukan, ya seperti ini, trobosan-trobosan dalam penanganan ekonomi, pengamat dan ahli ekonomi mengatakan, Sumatera Barat itu tumbuh 12% itu tidak mudah  tidak gampang. 

Kita waktu itu lebih condong usulan kita, ahli-ahli ekonomi kita harus mengeposlisasi sumber daya alam kita yang ada, sebenarnya kita yang terdapat itu hutan lindung dikelilingi bukit, sulit untuk dikembangkan bisa bisa kita melanggar, yang paling tepat itu adalah Pariwisata. 

"Intinya kami yang ada  dirantau maupun yang di ranah sangat apresiasi sekali, dengan program-progran yang sudah digagas oleh Bupati, kami yakin sekali, Tanah Datar itu akan lebih maju tentu ini harus dan wajib kita dukung semua, kalau  program itu tidak kita dukung tentu tidak bisa jalan, kedepan dunia ini semakin maju peran masyarakat akan semakin lebih besar, sementara peran pemerintah semakin sedikit,"ujar Ketua IKATAB Nusantata Budiono.(007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top