Sebanyak 20 Orang Penerima Bantuan Berobat Garatis dari Pemda Tanah Datar.

Tanah Datar-Sumateraline. Com (07 Juni 2024) 

Hari ini kita bersama Bapak Bupati Eka Putra memberikan batuan tidak terencana, Bapak Bupati mohon maaf kepada Bapak/Ibuk penerima bantuan yang tidak terencana untuk biayanya berobat bagi yang tidak punya BPJS. Hal tersebut dikatakan oleh Plt Asisten 1 Arif Gani. 

Rencananya pertemuan ini di jadwalkan pada jam 15.00 wib, karena seperti yang kita lihat tamu begitu banyak berkunjung ke Tanah Datar untuk memberikan batuan bencana Bajir Badang yang terjadi beberapa waktu lalu. 

"Kita melihat begitu antusias nya masyarakat untuk memberi batuan ke Tanah Datar tentu itu yang beliau utamakan terlebih dulu, kerana kunjungan tersebut menyangkut dengan Bencana di Daerah kita, kami mintak maaf sekiranya Bapak/Ibuk lama menunggu" Kata Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan & Kesra. 

Sementara itu Kadis Kesehatan  dr. Yesrita menyampaikan, bahwa hari ini ada 20 orang yang kita berikan bantuan Sosial tidak terencana untuk pengobatan di RSUD Ali Hanafiah dan RSUD Padang Panjang, ini sudah kita berikan yang ke 3 kalinya, karena dua kali yang lalu kita berikan untuk 20 orang itu lebih kurang 100 juta. 

Untuk Bapak/Ibuk penerima, ini rasa kepedulian dari pemerintah daerah kapada masyarakat Kabupaten Tanah Datar, bagi masyarakat yang tidak punya jaminan Sosial, tidak punya BPJS itu diberikan bantuan berobat dan bagi yang terdaftar data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) itu di tambah dengan biaya pendampingan selama beberapa hari di rawat di rumah sakit, ujar dr. Yesrita. 

“Namun bagi masyarakat yang tidak terdaftar data DTKS hanya untuk biaya pengobatan, biaya yang di berikan untuk biaya rumah sakit ini dengan syarat di kelas tiga,” lanjutnya.

Penerima bantuan Sosial berobat yang diberikan pemerintah Daerah terhadap masyarakat, sebanyak 20 orang yang diberikan bantuan yang hadir hanya 16 orang yang 4 orang lagi tidak hadir karena jauh nanti akan menyusul, tambahnya. 

Waktu yang sama, Alizar salah seorang penerima batuan berobat mengatakan, ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu biaya untuk berobat di RSUD Lai Hanafi Batusangkar, kalau tidak ada batuan ini mungkin kami tidak bisa berobat, karena tidak mempunyai dana untuk berobat ke Rumah Sakit dan tidak punya BPJS. 

Berkat bantuan dari pemerintah daerah alhamdulillah saya sudah sembuh kembali kemaren saya sakit mata tidak bisa melihat setelah di operasi saya sudah bisa melihat kembali. 

"Kalau bisa bantuan ini jangan sampai disini saja, bantuan ini sangat membantu bagi kami yang kurang mampu atau kami yang tidak punya BPJS, sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas bantuannya Pak Bupati," kata Alizar. 

Pada kesempatan tersebut Bupati Eka Putra, SE. MM mengatakan, hari ini kita masih dalam tanggap darurat, jadi perkerjaan kita di selat-selah itu kita bisa melakukan kegiatan, bagi masyarakat yang tidak punya BPJS atau BPJSnya mati tadak ada alasan untuk tidak berobat. 

“Saat ini penerima manfaat bantuan sosial pengobatan gratis ini akan menerima bantuan namun di sesuaikan dengan kondisi masing-masing,” ujar Bupati Eka Putra.

Saya selalu menyampaikan bahwa tidak ada di Tanah Datar warga atau masyarakat kita yang sakit tidak bisa berobat karena tidak punya uang. Walaupun tidak punya BPJS, silahkan ke RSUD Ali Hanafi Batusangkar nanti akan dilayani disana, kesehatan itu prioritas utama bagi kami. 

Karena masyarakat belum semua yang punya BPJS, maka kita memakai dana cadangan lain untuk berobat bagi warga yang berdomisili di Tanah Datar punya KTP Tanah Datar. Selain itu tidak bisa kita lakukan karena akan melanggar administrasi, ini adalah satu syarat pengobatan gratis dari pemerintah daerah, sampai Bupati Eka Putra. (007-n)