Padang - Calon Wali Kota Padang dengan Nomor Urut 3, Hendri Septa, mengajak masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan yang sudah ia rintis selama ini dengan memilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu, 27 November mendatang. Dalam pertemuan bersama warga di Pos Kongsi Mardatillah, yang berlokasi di belakang Kantor Camat Padang Selatan beberapa waktu yang lalu, Hendri Septa memaparkan berbagai pencapaiannya selama menjabat sebagai Wali Kota Padang.

"Saat saya menjadi walikota, dunia sedang tidak baik-baik saja. Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Kota Padang. Seluruh anggaran yang ada terpaksa dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19, sehingga pembangunan kota nyaris terhenti," ujar Hendri Septa dalam pidatonya pada Senin (4/11/2024). Meski menghadapi tantangan besar tersebut, Hendri menyatakan bahwa begitu pandemi mereda, ia berupaya mempercepat pembangunan demi kesejahteraan warga Padang yang sempat terdampak.

Pembangunan di Bidang Pendidikan

Dalam 2,5 tahun terakhir, Hendri Septa berhasil melakukan pembangunan yang signifikan di bidang pendidikan. Salah satu pencapaian yang dibanggakannya adalah pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk sekolah-sekolah di Kota Padang. Target awalnya adalah membangun 500 unit RKB sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2019-2024. Namun, di bawah kepemimpinannya, sebanyak 504 unit RKB berhasil didirikan, melampaui target yang ditetapkan. Hal ini memungkinkan sekolah-sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Padang untuk menerapkan sistem satu shift, sehingga siswa dapat belajar dalam lingkungan yang lebih nyaman dan aman.

Program Penguatan Akhlak dan Karakter Generasi Muda

Selain fokus pada pembangunan fisik, Hendri juga mengedepankan program yang berorientasi pada pembentukan karakter generasi muda. Salah satu program unggulannya adalah Program Tahfiz SMP Kota Padang. Melalui program ini, sebanyak 1.063 siswa SMP, yang berasal dari 43 SMP Negeri dan 10 SMP Swasta, telah berhasil diwisuda sebagai penghafal Alquran. Hendri juga menginisiasi kebijakan wajib tahfiz minimal 1 juz bagi siswa SD hingga SMP, dengan harapan agar generasi muda Padang tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia.

"Impian saya lebih dari 20 ribu anak-anak bisa diwisuda sebagai tahfiz. Semoga, saya diberikan amanah untuk melanjutkan program ini agar kita bisa menciptakan generasi yang lebih baik," ungkap Hendri penuh harap. Kata-kata Hendri disambut dengan seruan antusias dari warga yang hadir, yang secara serentak menjawab, "Sesuai, lanjutkan!" Dukungan yang diberikan masyarakat ini menunjukkan bahwa program yang digagas pasangan Hendri Septa-Hidayat dinilai telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Tak hanya itu, kehadiran bus Trans Padang yang melayani 6 koridor di Kota Padang juga membuat koneksi dari satu tempat ke tempat lain di Kota Padang sudah makin mudah dan murah.

"Sudah pernah naik bus Trans Padang? Berapa bayarnya satu kali naik?" tanya Hendri Septa Pasangan Hebat Hidayat, Wakil Walikota Padang. Semua masyarakat menjawabnya sudah pernah. Cukup membayar Rp3.500, sudah nyaman dan aman.

"Ya, Rp3.500 ribu saja. Duduk dalam bus yang dilengkapi dengan AC, nyaman dan aman berpergian kemana saja," ucap Hendri Septa seraya menyebutkan ke depan bersama pasangannya, Wakil Walikota Padang Hidayat akan melanjutkan program ini.

Saat ini sudah ada enam koridor Trans Padang telah beroperasi menjangkau seluruh wilayah Kota Padang. Antara lain, Pasar Raya Padang - Lubuk Buaya (Koridor I), Pusat Kota - Bungus (Koridor II), Pusat Kota Padang - Pusat Pemerintahan Aia Pacah (Koridor III), Teluk Bayur Terminal Anak Air (Koridor IV), Pasar Raya Padang - Indarung (Koridor V), dan Pasar Raya Padang - Universitas Andalas (Koridor VI).

"Ke depan, kami merancang cukup bayar Rp3.500 saja sudah bisa pergi ke Bungus ataupun ke Indarung. Kedepan kami akan siapkan tempat menunggu bus Trans Padang yang mengantarkan ke tempat tujuannya," ucap Hendri Septa seraya menyebutkan jaringan koridor Trans Padang faktor pendukung keberadaan infrastuktur dan sarana transportasi yang sangat memadai menuju Padang sebagai kota metropolitan yang maju dan berkelanjutan.

Hendri Septa menjelaskan Kota metropolitan juga identik dengan kawasan perkotaan yang terdiri dari kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan sekitarnya yang memiliki keterkaitan fungsional, dan dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah terintegrasi.
Kelak, impiannya yang akan diwujudkan jika diberikan amanah kembali bersama pasangan hebatnya, Hidayat, ia ingin menjadikan Kota Padang sebagai kota metropolitan yang maju dan berkelanjutan. 

Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin dengan Bukti Kerja Nyata

Di hadapan masyarakat Jalan Koto Kaciak Gang Mardatillah RT 03 RW 09 Kelurahan Mata Air, Hendri Septa menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki bukti kerja nyata. Ia mengajak masyarakat untuk melihat fakta dan hasil kerja yang telah tercapai, bukan hanya janji.

"Silakan nilai dengan bijak. Tapi, pilihlah pemimpin yang sudah terbukti bekerja nyata untuk masyarakat," pesannya menutup pertemuan.

Hendri Septa berharap dukungan dari masyarakat dapat terus mengalir agar ia dapat melanjutkan program-program yang telah dirintisnya, terutama dalam memajukan pendidikan dan membentuk karakter generasi muda Padang.(*)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top