
Payakumbuh, SUMATERALINE — Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Asesmen bertujuan sebagai umpan balik oleh guru dalam ketercapaian siswa memahami pembelajaran. Pada Kurikulum Merdeka ada 2 asesmen, formatif dan sumatif.
Untuk asesmen formatif dilaksanakan di awaldan proses. Sedangkan sumatif terdiri dari sumatif lingkup materi dan sumatif akhir semester. Khusus kelas VI akan dilakukan asesmen berupa Ujian Akhir Sekolah (UAS) sebagai penentu kelulusan.
Berdasarkan PPA edisi revisi tahun 2024, UAS merupakan salah satu bahan pertimbangan kelulusan siswa yang telah berada pada tahun terakhir dimasing-masing jenjang atau program paket kesetaraan dan memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran yang telah ditempuh pada jenjang pendidikan tersebut.
Pelaksanaan bisa dilakukan pada semester genap maupun ganjil dengan mempertimbangkan ketuntasan capaian pembelajaran di setiap mata pelajaran. Bentuk ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dapat berupa: a). portofolio; b). penugasan; c). testertulis; dan/ataud). bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
Menurutjadwal di KalanderPendidikan Kota Payakumbuh TP. 2024/205, pelaksanaan UAS kelas VI di semester genap tepatnya bulan Mei 2025. Untuk teknis pelaksanaan diserahkan kesekolah masing-masing.
Mengingat waktu pelaksanaan tinggal dua bulan lagi, Pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Syarfionarita melakukan pertemuan khusus Team Solid 3 Gugus (gugus 1 utara, gugus 2 timur, gugus 4 barat)yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru kelas VIdan guru mapel.
Kegiatan dilakukan pada hari Rabu, 19Februari 2025 di Aula SDNegeri 01 Payakumbuh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru kelas dan mapel terkait kaidah penulisan soal.
Pengawas SD Syarfionarita menyampaikan “dalam penyusunan soal UAS mesti berdasarkan kaidahnya supaya soal yang dilahirkan berkualitas”. Langkah awal yang mesti dilakukan dalam penulisan soal dengan menentukan persentase level soal yang terdiri dari level 1 = 30%, level 2 =50% dan level 3 = 20%.
Persentase level soal akan terlihat pada penggunaan KKO yang terdapat pada taksonomi bloom. Kemudian menyusun kisi-kisi soal dan naskah soal.
Setelah menerima pengarahan dari pengawas, guru duduk berkelompok berdasarkan matapelajaran, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, IPAS, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan Mutan Lokal (Budaya Alam Minagkabau) yang kemudian didampingi oleh Kepala Sekolah sebagai koordinator.
Masing-masing kelompok bekerja menulis soal yang diawali dengan pembagian level, kisi-kisi soal dan naskah soal. SDN 66 Payakumbuh ikut serta dalam kegiatan ini yang dihadiri oleh kepala sekolah dan 2 orang guru kelas VI.
Mas Kepsek Bayu Priyatno sebagai koordinator mapel IPAS sedangkan guru kelas VI Efdi Yulpita di tim mapel Bahasa Indonesia dan Wilda Chamza di tim mapel IPAS. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara bersama, Pengawas SD Syarfionarita menegaskan kembali bahwa “teknis pelaksanaan ujian diserahkan kesekolah masing-masing dan tidak adanya ujian bersama”.
Kisi-kisi soal yang disusun setiap mapel sifatnya terbuka. Dari kisi-kisi yang ada, setiap sekolah melahirkan soal yang berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka, dimana penulisan soal dan pelaksanaan ujian diserahkan kemasing-masing sekolah.
Respon positif disampaikan oleh seluruh peserta terhadap kegiatan ini. Kepala SD Negeri 66 Payakumbuh Bayu Priyatno menyampaikan “kegiatan ini sangat membantu guru dalamp ersiapan UAS sehingga soal yang dilahirkan sesuai kaidah dan berkualitas”.
Senada dengan itu Kepala SD Negeri 21 Payakumbuh Amperawati menambahkan “guru mesti diberikan pemahaman bagaimana melahirkan soal yang sesuai dengan kaidahnya”. Sebelum pertemuan berakhir, Pengawas SD Syarfionarita mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh peserta yang selama ini menjadi binaan beliau.
Ucapan yang sama juga disampaikan oleh seluruh peserta atas binaan yang telah beliau berikan kepada Kepala Sekolahdan guru-guru hebat Kota Payakumbuhk hususya Team Solid 3 Gugus. Ini juga merupakan pertemuanter kahir secara formal karena beliau akan memasuki masa purna tugas lebih kurang satu bulan lagi.(Tim Literasi SDN 66 Payakumbuh)
0 komentar:
Posting Komentar