
Padang-sumateraline.com- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara nasional hingga 31 Maret 2025 dilaporkan telah mencapai sekitar Rp70 triliun, menjangkau lebih dari satu juta penerima manfaat. Angka ini merupakan bagian dari target penyaluran KUR nasional sepanjang tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp300 triliun melalui 46 lembaga penyalur.
Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) RI, Helvi Yuni Moraza, menyampaikan data tersebut dalam Rapat Koordinasi Penyaluran KUR 2025 Regional Sumatera yang berlangsung di Istana Gubernur Sumatera Barat pada Senin (28/04/2025).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk utusan dari 18 lembaga keuangan penyalur, 6 lembaga penjamin, 10 Dinas Koperasi dan UKM, serta 2 inkubator bisnis.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, memaparkan kinerja Bank Nagari dalam penyaluran KUR. Bank Nagari memiliki target penyaluran KUR sebesar Rp2 triliun pada tahun ini.
"Hingga saat ini, dari target KUR Bank Nagari sebesar Rp2 triliun, sudah terealisasi lebih kurang 19 persen, atau sekitar Rp396 miliar dengan jumlah debitur/penerima 2.182," jelas Gusti Candra.
Ia menambahkan, dari jumlah debitur tersebut, mayoritas atau sekitar 80 persen merupakan debitur baru, sementara sekitar 300 orang merupakan debitur yang naik kelas.
Lebih lanjut, Gusti Candra juga mengungkapkan bahwa akumulasi rasio kredit bermasalah (NPL) dari tahun 2016 sampai Maret 2025 untuk penyaluran KUR Bank Nagari tergolong kecil, yakni hanya 1,8 persen. Angka ini jauh di bawah ambang batas toleransi sebesar 5 persen. (And)
0 komentar:
Posting Komentar