Payakumbuh, SUMATERALINE — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh berkolaborasi bersama Balai POM di Payakumbuh menggelar rapat advokasi komitmen lintas sektor keamanan pangan dan gerakan masyarakat hidup sehat sadar pangan aman (GERMAS SAPA), Rabu (30/4/2025).

Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan Randang lantai II kantor Wali Kota Payakumbuh itu merupakan bagian dari inisiasi nasional yang berlandaskan pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi dalam mewujudkan sistem pangan yang aman dan sehat.

Adapun tujuan dengan digelarnya kegiatan Advokasi Keamanan Pangan Terpadu, yakni untuk melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk menggalang komitmen pemangku

kepentingan dalam mengimplementasikan kegiatan Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas secara terpadu. Dan memetakan program dan kegiatan lintas sektor yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan program Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas. Serta menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

Wali Kota mengatakan bahwa isu pangan aman adalah persoalan yang sangat krusial. 

“Pelaku industri pangan perlu terus diingatkan mengenai bahaya penggunaan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit,” ujar Dafrul Pasi mewakili Wali Kota Payakumbuh. 

Dafrul yang merupakan Asisten I bidang pemerintahan dan kesra itu menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pengawasan pangan, termasuk masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan program pengawasan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab Balai POM di Payakumbuh, tetapi juga memerlukan dukungan aktif dari para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Sementara itu, kepala Balai POM di Payakumbuh, Iswandi sampaikan bahwa advokasi yang dilakukan ini terkait tiga program prioritas nasional dalam mengawal keamanan pangan yakni sekolah sadar pangan aman untuk jajanan anak, gerakan keamanan pangan desa, dan pasar aman berbasis komunitas.

Untuk tahun ini kata Iswandi, Balai POM di Paykumbuh melaksanakan lokus pada 1 kelurahan untuk Program Desa Pangan Aman dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, 1 pasar untuk Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas yaitu Pasar Ibuh, dan 2 sekolah/madrasah yang akan mengikuti seluruh tahapan Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan yaitu SMP N 2 Payakumbuh dan SMA N 2 Payakumbuh.

“Untuk kegiatan advokasi ini untuk pemangku kepentingan, dimana kita menyampaikan masing-masing program dari BPOM, Dinas Kesehatan, Ketahanan Pangan, Disnakerin hingga Dinas Pendidikan dengan lokus itu ada di desa, sekolah, dan pasar,” kata Iswandi.

Rapat yang diikuti Plt. Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan, serta kepala OPD teknis, dan media itu setelah berlangsungnya pembukaan, kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk dukungan terhadap program keamanan pangan di Kota Payakumbuh. (MC)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top