
Payakumbuh, SUMATERALINE – Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, memberikan apresiasi terhadap kinerja dan pencapaian Industri Kecil Menengah (IKM) Rendang Gadih saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Payakumbuh, Selasa (06/05/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di fasilitas produksi PT. Gadih Minang Anugerah, yang merupakan rumah produksi utama dari IKM Rendang Gadih.
Menurut Reni, IKM Rendang Gadih merupakan salah satu contoh sukses pelaku industri makanan yang mampu berkembang dengan fasilitas produksi modern serta inovasi berkelanjutan.
Ia menyebut, pencapaian IKM asal Payakumbuh itu patut menjadi acuan bagi pengembangan IKM di daerah lain.
"Rendang Gadih ini tidak hanya menunjukkan keunggulan dari sisi produk, tetapi juga dalam pengelolaan usaha yang profesional. Ini bisa menjadi role model untuk IKM lainnya di seluruh Indonesia," ujar Reni.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Payakumbuh Yunida Fatwa didampingi Kabid Perindustrian Elya Harmi, menyambut langsung kunjungan Dirjen IKMA bersama rombongan.
Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pelaku IKM di daerah.
"Atas nama Pemko Payakumbuh, kami menyampaikan selamat datang dan terima kasih sebesar-besarnya atas kunjungan Ibu Dirjen beserta tim. Ini menjadi kehormatan dan motivasi besar bagi kami untuk terus mendorong kemajuan sektor industri kecil dan menengah," kata Yunida.
Ia menjelaskan, IKM Rendang Gadih merupakan salah satu unit usaha unggulan di Kota Payakumbuh yang telah berdiri sejak 2015 dan dikenal luas berkat produk rendang berkualitas tinggi dengan cita rasa autentik Minangkabau.
Produk Rendang Gadih kini tidak hanya dikenal secara lokal dan regional, tetapi juga telah menembus pasar nasional serta mulai merambah ekspor.
Tak hanya itu, Rendang Gadih juga telah mengoleksi sederet penghargaan tingkat nasional, di antaranya:
Predikat Bintang 3 dalam program One Village One Product (OVOP) tahun 2024 – satu-satunya IKM pangan yang meraihnya, UKM Pangan Award 2024 dan 2017.
Kemudian BPOM Award 2024, Indonesia Food Innovation (IFI) Award 2023, LPPOM MUI Halal Award 2023 serta Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2022.
"Keberhasilan Rendang Gadih ini merupakan bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat dan dukungan berkelanjutan, IKM kita mampu tumbuh, bersaing dan bahkan menjadi benchmark nasional," ujarnya.
Pemko Payakumbuh, lanjut Yunida, terus berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri kecil dan menengah melalui berbagai program pelatihan, fasilitasi perizinan, promosi, hingga pemasaran produk IKM.
"Kami juga menyambut baik sinergi program dari Kementerian Perindustrian, khususnya Ditjen IKMA, agar kolaborasi pusat dan daerah dapat menciptakan lebih banyak kebijakan berpihak pada pelaku IKM," tambahnya.
Ia berharap, kunjungan Dirjen IKMA kali ini menjadi titik awal penguatan kolaborasi yang lebih konkret antara pusat dan daerah, tidak hanya dalam bentuk pembinaan, tetapi juga fasilitasi teknologi, akses pasar, dan kemudahan permodalan bagi pelaku IKM.
"Semoga kunjungan ini bisa menjadi momentum lahirnya program-program baru yang mampu menjangkau lebih banyak IKM di Payakumbuh," katanya.
"Kami sangat berharap Kemenperin dapat terus memberikan dukungan nyata agar pelaku IKM kami tidak hanya tumbuh, tetapi juga naik kelas dan berdaya saing global," pungkasnya.
kegiatan itu juga dihadiri Kepala BPOM Payakumbuh, perwakilan Kemenag Kota Payakumbuh, Lurah Payolansek serta kelurga besar PT. Gadih Minang Anugerah yang dipimpin CEO Dedy Syandera Putera. (MC)
0 komentar:
Posting Komentar