Padang - Semarak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 terasa khidmat di Ranah Minang. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar sebuah pegelaran istimewa di halaman kediaman Gubernur, menjadi pusat berkumpulnya para pemangku kepentingan pendidikan dan keamanan daerah.

Pagi yang cerah di Kota Padang menjadi saksi bersatunya langkah jajaran pemerintahan dan aparat keamanan dalam sebuah momen refleksi dan apresiasi terhadap dunia pendidikan. Sejumlah tokoh kunci terlihat hadir, menunjukkan komitmen kolektif terhadap kemajuan sumber daya manusia di provinsi ini. Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, M.M., yang menjadi tuan rumah sektoral, didampingi Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Era Sukma Munaf, S.T., M.M., serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat, Adib Alfikri. Tak ketinggalan, perwakilan dari unsur TNI dan Polri, meliputi Danlanud, Danrem 032/Wbr, perwakilan angkatan laut, beserta seluruh jajaran terkait, turut memberikan warna kehadiran yang menegaskan sinergi lintas sektor.

Acara penuh makna ini secara resmi dibuka oleh orang nomor satu di Sumatera Barat, Gubernur H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan pentingnya momentum Hardiknas sebagai pengingat akan perjuangan panjang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus menjadi pendorong semangat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di era kini.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius, dalam kesempatan tersebut menyoroti tema sentral peringatan Hardiknas tahun 2025: “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua". Dengan penuh semangat, ia menyampaikan, "Tema ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah panggilan bagi kita semua – pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, masyarakat, dunia usaha, bahkan seluruh elemen bangsa – untuk bahu-membuahu, berkolaborasi aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh setiap anak bangsa, tanpa terkecuali."

Pegelaran ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, namun juga simbol kuat persatuan dan tekad bulat jajaran Sumatera Barat dalam menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Kehadiran Forkopimda dan berbagai instansi terkait mencerminkan kesadaran bahwa kemajuan pendidikan adalah tanggung jawab bersama, fondasi kokoh bagi masa depan provinsi dan negara. Acara ini diharapkan mampu menggelorakan semangat kebersamaan dan optimisme untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang semakin inklusif, inovatif, dan bermutu tinggi di seluruh penjuru Sumatera Barat. (And) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top