
Tanah Datar - Sumatraline. Com (31 Mei 2025)
Hari ini kami mengadakan pelatihan penanggulangan bencana alam, narasumbernya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar dan Palang Merah Indonesia (PMI) dihadiri Tim siaga bencana Nagari dan masyarakat.
Dalam penanggulangan bencana tentu kita harus mendukung program pemerintah Kabupaten dan OPD terkait, seiring kondisi alam sekarang tidak menentu, kadang cuaca baik kadang buruk , angin badai, banjir bandang tanah longsor, gempa dan sebagainya.
Hal itu disampaikan oleh Wali Nagari Lawang Mandailing Zulfirman usai acara pelatihan penanggulangan bencana alam di Aula Kantor Wali Nagari Lawang Mandailing Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar. Sabtu (31/5/25) .
"Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalau, angin bandai punting beliyung kemaren di Nagari kita Lawang Mandailing satu rumah Pondok Tahfiz atapnya terbang masyarakat panik termasuk di Salimpaung, "tuturnya.
Firman menambahkan, kadang kala masyarakat pas datang bencana, menghadapi kejadian panik dan reflek saja, sebagai contoh ada anak bermain colokan Listrik kena sengatan Listrik datang orong tuanya membantu, orang tua pula yang korban sengatan listrik, karena orang tua tidak punya keahlian menghadapi bencana datang secara tiba tiba, menghadapi hal hal semaca itu maka kita adakan pelatihan, tambah Wali Nagari Lawang Mandailing.
Sementara itu Dedet Darma Analisis Mitigas Bencana BPBD Tanah Datar mengatakan, "kita dari BPBD hanya memberi arahan ke masyarakat bagaimana cara menghadap bencana datang secara tiba-tiba supaya jangan panik, apa langkah-langkah yang harus dilakukan seandai terjadi bencana, seperti gempa, longsor, banjir bandang, kebakaran, agin puting beliung itu yang kami sampaikan, ujar Dedet Darma.
Hal yang sama Indra relawan Palang Merah Indonesia (PMI) juga menyampaikan, kalau ada bencana PMI dan BPBD selalu turun bersamaan tugasnya membantu masyarakat seperti Evakuasi, obat-obatan, memberi pertolong darurat kalau ada yang luka tangani segera menjelang dibawa ke rumah sakit, kecelakaan atau digigit binatang berbisa seperti digigit ular, kita sedot bisanya dengan mulut kita, kalau mulut kita luka atau sariawan jangan lakukan itu , karena kita yang korban pertama gara-gara menolong korban tersebut, itu juga kita sampaikan, dan apa saja langkah langkah yang harus dilakukan, kata Relawan PMI Indra. (007).
0 komentar:
Posting Komentar