Padang - Dinginnya pagi masih menusuk tulang. Jalanan masih sepi. Namun sembilan petugas berbaju oranye terlihat "bersitungkin" menyapu jalan di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat.

Mereka terlihat cekatan dari biasanya. Sapuannya lebih kencang dan cepat. Sebab, beberapa saat lagi lokasi itu akan dijubeli banyak orang. 

Kesembilan petugas harus segera menyelesaikan tugasnya. Pasalnya pagi itu akan dilaksanakan salat Idul Adha di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (6/6/2025). Biasanya, jemaah tidak saja melaksanakan salat di halaman kantor, akan tetapi juga di badan jalan Sudirman.

Pukul tujuh kurang, semua telah selesai. Dipastikan tidak ada sampah di jalan maupun di halaman kantor. Seiring dengan itu, penjual koran bekas sudah bersiap menunggu jemaah yang akan melaksanakan salat. 

"Koran untuk alas sajadahnya Uni, empat helai hanya Rp5000 saja," kata seorang penjual koran bekas menjajakan dagangannya kepada jemaah perempuan. 

Jemaah menjadikan koran bekas sebagai alas sajadah. Koran dibentangkan di atas aspal untuk kemudian dihimpit sajadah di atasnya. Pedagang koran bekas cukup membantu. Apalagi malam hari sebelum salat Idul Adha, hujan turun membasahi jalan. Sajadah tak kotor. 

Salat Ied dimulai sekira pukul 07.30 WIB. Pelaksanaan salat selesai satu jam kemudian. Seluruh jemaah mulai beranjak meninggalkan jalan Sudirman. 

Ketika itu pula sembilan pasukan oranye tadi kembali turun ke jalan. Mereka membersihkan sampah yang berserakan milik jemaah. 

"Korannya mau dibawa pulang atau dibuang, Uni? Kalau dibawa pulang, saya lipatkan baik-baik, kalau dibuang, biar kami ambil," ucap seorang petugas kebersihan menawarkan diri kepada jemaah. 

Mendengar itu, jemaah kemudian menyerahkan koran bekas alas sajadah kepada petugas kebersihan. Koran dimasukkan ke dalam karung yang dipegang di tangan kirinya. Kepalanya mengangguk tanda hormat dan berterimakasih. 

Sementara, di tempat lain, pasukan oranye sibuk mengambil koran bekas. Begitu jemaah pergi dan meninggalkan koran bekas di atas aspal jalan, petugas kebersihan langsung mengambilnya. Tak lama, karung di tangan semakin memberat seiring banyaknya sampah yang diambil. 

Tidak saja membersihkan sampah. Petugas kebersihan pun selalu mengingatkan jemaah agar tidak lupa membawa barang berharga saat beranjak pulang. Ketika ada barang jemaah yang tertinggal, petugas kemudian mendatangi pemiliknya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang melalui Kabid PSDK, Syafrizal Syair menyebut bahwa pihaknya memang menempatkan sembilan personil di sekitar lokasi pelaksanaan salat Idul Adha di Kantor Gubernur Sumbar. Mereka bekerja sejak subuh dan bertanggung jawab terhadap kebersihan di titik tersebut. 

"Kesembilan petugas bertanggungjawab atas tugasnya masing-masing," ungkap Syafrizal. 

Selain menggunakan becak motor, sembilan petugas kebersihan juga dibekali sapu dan karung untuk membersihkan kawasan itu. Mereka nampak ramah kepada siapa saja. Tangannya cekatan. Hatinya mulia.(Charlie)
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top