Padang, SUMATERALINE — Kota Payakumbuh kembali menunjukkan eksistensinya sebagai bintang inovasi di Sumatera Barat. Untuk keempat kalinya secara berturut-turut, Payakumbuh meraih Juara 1 dalam ajang Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat dan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam rangkaian acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar hari ini.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim inovasi, khususnya BAPPEDA Kota Payakumbuh serta para inovator muda. Ia menyebut bahwa kegiatan inovasi ini tidak hanya menciptakan solusi teknologi, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang kreatif dan intelektual.

“Saya ucapkan selamat kepada BAPPEDA Kota Payakumbuh dan juga kepada anak-anak kita dari SMA Boarding School Raudhatul Jannah Payakumbuh yang menghadirkan inovasi luar biasa bernama Footstep Energy. Teruslah berinovasi dan berkreasi untuk kemajuan daerah,” ujar Wali Kota.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh, Om Zet, dalam sela-sela kesibukannya juga menyampaikan pesan positif tentang pentingnya inovasi di masyarakat. Ia menekankan bahwa inovasi adalah wujud kepedulian dalam mencari solusi atas permasalahan di sekitar kita, terutama dalam pengelolaan sampah dan isu-isu lingkungan lainnya.

"Ini bukti bahwa Payakumbuh tidak hanya kreatif, tetapi juga peduli. Sukses selalu untuk BAPPEDA dan para inovator hebat Payakumbuh,” ungkapnya.

Penghargaan diterima oleh Robby Hafanos, S.IP, M.CIO, selaku Koordinator Inovasi Teknologi BAPPEDA Kota Payakumbuh. Ia mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini, yang menurutnya merupakan hasil dari kerja sama tim yang solid serta dukungan penuh dari pimpinan daerah.

“ini kemenangan keempat kami secara berturut-turut. Semua ini tidak terlepas dari semangat kolektif dan perencanaan yang matang dari tim BAPPEDA. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BAPPEDA Kota Payakumbuh juga menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran tidak menjadi penghalang bagi semangat berinovasi.

“Tahun ini, meskipun tidak diselenggarakan kompetisi Karya Inovasi Tingkat Kota karena efisiensi anggaran, para inovator kita tetap menunjukkan komitmen luar biasa. Inovasi tidak boleh berhenti,” tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top