
Tanah Datar - Sumateraline. Com ( 16 Juli 2025 )
Kemenag bersama Pemda Tanah Datar persiapkan MTQN tingkat Provinsi yang akan dilhelat pada tahun ini, dan adakan Training Center (TC) keempat bagi Kafilah Tanah Datar, targetkan juara, para kafilah digembleng dengan sikat penuh disiplin di Masjid Nurul Amin Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar. Selasa (15/7/25)
Di Pembukaan TC keempat ini, dilangsungkan ba'da Magrib dihadiri Bupati yang diwakili Kabag Kesra H. Afrizon, Kakankemenag H. Amril, Plh. Kasi Bimas Islam Abu Hanifah bersama Pelatih, Panitia dan Penanggungjawab masing-masing cabang MTQN. TC dimulai ba'da Isya, namun kafilah hadir lebih dahulu untuk mengikuti shalat berjamaah sebagai bentuk latihan disiplin.
"TC merupakan ikhtiar serius menghadapi MTQN Provinsi di Bukittinggi nanti," buka H. Amril dalam sambutannya. Komitmen melaksanakan TC semata ialah mengangkat nama Tanah Datar, jika perlu mengulang kembali gelar juara umum yang pernah diraih. TC keempat ini memantapkan kembali latihan-latihan yang ditempuh kafilah di TC sebelumnya.
Kafilah Tanah Datar yang mengikuti TC keempat berjumlah 74 orang. 12 Cabang lomba yang akan diikuti antara lain Hifzil Qur'an, Musabaqah Hafalan Hadits, Fahm Al-qur'an, Tafsir Qur'an, Kitab Standar, KTIQ, Tilawah, Qiraat Al-qur'an, Tartil, Khatil Qur'an, Syahril Qur'an serta Khutbah Jum'at dan Azan.
Kakankemenag turut memberi pesan pada kafilah agar disiplin, baik disiplin belajar maupun menjaga kesehatan dan suara. Ia juga meminta kafilah untuk menguasai ilmu dari cabang yang akan dilombakan. "Rajin mengulang latihan secara mandiri, tidak sebatas di TC saja," tambah H. Amril.
Hal senada disampaikan Kabag Kesra dalam sambutannya. Ia meyakinkan kafilah adalah orang-orang terpilih yang akan mewakili dan membawa nama Tanah Datar dalam MTQN Provinsi tersebut. "Kita fasilitasi TC karena kita serius menghadapi MTQN ini. Yang juara nantinya juga ada penghargaan dari Pemda," ujar H. Afrizon.
Satu hal yang kompak Kakankemenag dan Kabag Kesra tekankan pada kafilah ialah perkuat ibadah. Ketaatan ibadah turut diperhatikan selain penguasaan ilmu di cabang tersebut. "Percuma hebat di cabang tertentu misalnya, namun tidak mau shalat berjamaah. Allah bisa berkehendak lain," ucap H. Afrizon.
TC malam ini menggembleng kafilah untuk lebih matang menguasai ilmunya bersama para Pelatih yang dihadirkan. Diluar TC, latihan tetap dilakukan kafilah dan dikontrol melalui Penanggungjawab masing-masing cabang. 'Man jadda wajada', dengan disiplin, fokus, taat ibadah dan latihan yang intens, kafilah akan lebih siap bertanding di Bukittinggi nantinya untuk meraih apa yang dicita-citakan bersama. (**)
0 komentar:
Posting Komentar