MUA dan KSUB Perkuat Dakwah dan Ekonomi Umat melalui Pemberdayaan UMKM dalam Tabligh Akbar ( Dokumentasi)

Padang — Dalam ikhtiar memadukan dakwah ilahiyah dan penguatan ekonomi umat, Magnet Umrah Academy (MUA) bersama Koperasi Syariah Umrah Berdaya Bersama (KSUBB) kembali menggelar Tabligh Akbar dan Zikir Jama’i yang sarat makna pada Ahad, 06 Juli 2025. Bertempat di halaman Kantor Pusat MUA, Padang Sarai, Kota Padang, acara ini hadir dengan semangat baru yang tak hanya membangkitkan ruhaniyah umat, tetapi juga memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi masyarakat.

Ribuan langkah berkumpul dalam satu tujuan, yakni mencari ridha Allah SWT. Lebih dari 500 jamaah dari berbagai penjuru Sumatera Barat, seperti Pasaman, Dharmasraya, Kota Pariaman, hingga Kepulauan Mentawai turut hadir dalam majelis ini. Puluhan pelaku UMKM lokal pun dilibatkan, menjadikan kegiatan ini sebagai wujud nyata ukhuwah Islamiyah yang tak hanya bersifat spiritual, tapi juga sosial dan ekonomi.

Acara dimulai dengan zikir jama’i yang dipandu oleh Buya Rizal. Lantunan tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar menggema di langit Padang Sarai. Suasana menjadi khusyuk saat ratusan tangan menengadah memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Rabbul ‘Alamin. Kalbu para jamaah seakan dibasuh oleh kehadiran Allah dalam majelis yang penuh kehangatan tersebut.

Salah seorang pelaku UMKM binaan MUA dan KSUBB, Refni (31), yang menjajakan lontong di area acara, menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas program pemberdayaan ini. “Alhamdulillah, kami merasa dihargai dan didukung. Pendapatan meningkat, semangat pun tumbuh. Kami merasa lebih mandiri dan percaya diri dalam mengembangkan usaha,” tutur ibu dari dua anak itu dengan penuh haru.

Ia juga menambahkan, sistem kupon yang digunakan panitia turut memberi manfaat langsung bagi para pelaku UMKM. “Bukan hanya jual beli biasa, tapi ada semangat kebersamaan dan saling membantu. Ini bentuk sedekah yang terstruktur dan memberdayakan,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh al-Ustadz Wanasmuslim, mengangkat tema “Sedekah Terbaik”. Dalam tausiyahnya, beliau menjelaskan bahwa sedekah bukan sekadar amalan lahiriah, namun bentuk kesempurnaan iman dan kepekaan sosial seorang muslim. “Sedekah menyucikan jiwa, mengundang rezeki, dan menjadi sebab turunnya rahmat Allah. Bahkan, mengajak orang lain untuk bersedekah pun diganjar pahala yang tak terhingga,” tutur beliau dengan penuh hikmah.

Ustadz Wanasmuslim juga mengingatkan, bahwa ibadah bukan sekadar ritual, tetapi jalan untuk menempa karakter dan menumbuhkan akhlak mulia. “Jangan jadikan ibadah hanya rutinitas, tetapi hadirkan hati dalam setiap amal. Bersedekah dengan hati yang ikhlas akan mengantarkan kita pada maqam ketundukan yang hakiki di hadapan Allah SWT,” ucapnya.

CEO Magnet Umrah Academy, Mr. Mind Muhammad, dalam arahannya  menekankan pentingnya mengintegrasikan dakwah ruhani dengan pemberdayaan ekonomi. “Majelis ini bukan sekadar tabligh, tetapi sebuah gerakan membangun kekuatan umat secara spiritual, sosial, dan finansial. Kita ingin dakwah yang menyentuh bumi, menjawab kebutuhan umat, dan menghadirkan solusi,” ujarnya penuh semangat.

Program ini dirancang sebagai kegiatan rutin setiap Ahad pertama, dan menjadi bagian dari visi besar dakwah kolaboratif MUA. Dalam waktu dekat, Magnet Umrah Academy akan memperluas cakupan program ini ke wilayah Bandung, menggandeng DKM, majelis taklim, dan media dakwah seperti Bandung TV. Langkah ini diharapkan menjadi pemicu semangat kebangkitan ummat berbasis syariah.

Majelis Pagi Berdaya kini tidak sekadar menjadi tempat berkumpulnya kaum muslimin, tetapi telah menjelma menjadi ruang dakwah yang solutif—menghidupkan ruhiyah, menguatkan ekonomi, dan memupuk ukhuwah Islamiyah lintas daerah.

“Inilah hakikat dakwah yang paripurna—mengajak kepada Allah, sekaligus memerdekakan umat dari belenggu ekonomi dan keterasingan sosial. Semoga Allah memberkahi setiap ikhtiar dan amal shalih yang tumbuh dari majelis ini".(SRP)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top