Musnag Nagari Sungai Tarab, kelompok tani pertannyakan Irigasi tidak kunjung diperbaiki.

Tanah Datar - Sumateraline. Com (08 Juli 2025) 

Musyawarah Nagari (Musnag) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026 dan Daftar Usulan Kerja Pemerintah (DU-RKP ) untuk tahun 2027 yang sedang berlansung di SLB 2 Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Selasa. (08/7/25) 

Roni Herwandi Dt. Mangkuto Ketua BPRN memaparkan, kita sebelum Musyawarah Nagari sudah melaksanakan Musjor (Musyawarah Jorong) dalam menyusun pembangunan untuk RKP 2026 dan DU-RKP tahun 2027.

Dasar hukum pelaksanaan Musyawarah RKP tahun 2026 dan DU-RKP tahun 2027 UU No 6 tahun 2014 dan Permendagri No 114 tahun 2014. Permendagri No 110 tahun 2026 dan Permendes No 16 tahun 2016. Permendes No 20 tahun 2021 tentang pedoman umum pembangunan Desa dan pemberdayaan Desa, "kata Ketua BPRN Roni Herwandi. 

Wali Nagari Sungai Tarab Romi Candra yang diwakili Seknag Nagari Syufrihadi mengatakan, kegiatan yang sudah terlaksana rembuk Stunting yang kami adakan pada hari Selasa tahun 2025, pemberian makanan tambahan untuk Ibu hamil dan belita. 

Kegiatan yang akan dirangkum dimusyawarah untuk RKP 2026 dan DU-RKP tahun 2027 untuk yang spesifik, sesuai dengan kewenangan Desa/Nagari yang diputuskan dalam musyawarah Desa, kemudian penyuluhan dan Pelatihan-pelatihan serta sosialisasi tentang keluarga berencana, ujar Syufrihadi. 

 

Syufrihadi tambahkan, "sebagai pemerintahan Nagari berharap, memperioritaskan usulan nanti tentukan sekali sumber dana dan juga harus dilihat manfaatannya, supaya masyarakat bisa menikmati, ”harap Seknag Syufrihadi. 

Di sesi tanya jawab masyarakat korban Banjir Bandang setahun yang lalu menjerit Irigasi tidak kunjung diperbaiki, kelompok tani pertanyakan irigasi tidak kunjung diperbaiki, masyarakat sangat mengeluh, itu kebijakan siapa, nagari atau Kabupaten, sampai sekarang tak kunjung diperbaiki, sedangkan kami petani butuh air, tannya salah seorang kelompok tani mewakili. 

Di kesempatan itu,  Camat Sungai Tarab AH Miza Azis, S. Sos dalam arahannya menyampaikan, kita minta kepada seluruh masyarakat, dalam mengusulkan apa yang akan dibangun di nagari yang bisa dimanfaatkan oleh orang banyak bukan kepentingan Pribadi atau golongang.

"Sekarang pemerintah ada program pemutihan pajak, bagi masyarakat yang belum bayar atau pajak kendaraan sudah mati pergunakan kesempatan tersebut dan manfaatkan agar 

taat pajak,"ucap Camat Sungai Tarab.(oo7)