Selamat Berlayar, Pahlawan Muda: KRI Bimasuci Angkat Sauh dari Teluk Bayur
Padang - Dalam senyap pagi yang menyimpan harum garam laut dan semilir angin sejarah, KRI Bimasuci perlahan-lahan melepas tali tambatnya dari dermaga Teluk Bayur, Selasa pagi, 12 Agustus 2025. Kapal latih kebanggaan TNI Angkatan Laut itu kembali mengarungi samudra, membawa semangat juang 97 Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut serta 38 Taruna asing dari negara-negara sahabat dalam misi pelayaran diplomasi dan pendidikan bertajuk Kartika Jala Krida (KJK) dan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS).
Tiga hari lamanya mereka menjejak daratan Ranah Minang, menyerap kearifan lokal serta menjalankan misi budaya dan diplomasi. Kirab Kota membelah jalanan Padang, kunjungan kehormatan menyapa para pemangku negeri Gubernur Sumatera Barat, Wali Kota Padang, serta pelajar dari SMA unggulan. Mereka bukan hanya belajar menaklukkan gelombang, tapi juga mengakrabi bangsa. Sebab laut bukan sekadar perbatasan, tapi ruang temu antarbudaya dan martabat negara.
Prosesi pelepasan berlangsung khidmat dan penuh haru. Dihadiri Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut Brigjen TNI Marinir Gatot Mardiono, Wakil Komandan Lantamal II Kolonel Laut (P) Mulyadi, serta jajaran Forkompinda Kota Padang dan Ketua Korcab II DJA I Ny. Endang Sarimpunan Tanjung. Semuanya bersatu dalam semangat melepas generasi bahari ke samudra luas bukan sekadar pelayaran, tapi pengabdian.
Di tengah gelombang dan bintang yang akan mereka arungi, para Taruna-Taruni akan mengasah diri. Mereka belajar tentang navigasi, astronomi, dan ilmu kepelautan. Namun lebih dari itu, mereka ditempa menjadi pemimpin samudra yang mampu membawa harum nama bangsa di forum maritim dunia. Sebab sejatinya, di balik palka dan layar, ada cita-cita besar negeri yang terus dikibarkan.
Teluk Bayur kembali lengang, namun semangat yang ditinggalkan masih membekas tentang keberanian muda, tentang diplomasi yang berlayar, dan tentang Indonesia yang tak pernah lelah menatap cakrawala.