Tanah Datar - Sumatraline. Com (29 September 2025)

Rapat Koordinasi (Rakor) Mendagri M. Tito Karnavian bersama Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunandi Sadikin, Wakil Badan Gizi Nasional membahas tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Percepatan Penuntasan Tuberkolosis atau TBC. 
Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wabup Ahmad Fadly, Sekda Abdurrahman Hadi, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Ketua GOW Ny. Nanda Ahmad Fadly, Kadis Kesehatan Yesrita Zedrianis, Kadis Pendidikan Inhendri Abbas dan OPD terkait ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring di Gedung Indojolito Batusangkar, Senin (29/9/25). 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memprioritaskan penanganan kasus tuberkulosis (TBC).

"Kasus TBC ini diketahui telah banyak dialami masyarakat. Bahkan, menurut data Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia menjadi negara dengan estimasi kasus dan kematian akibat TBC tertinggi ke-2 di dunia, karena itu diminta keseriusan Pemda untuk menangani," ujarnya. 

Sementara itu, terkait MBG, Tito juga mengajak kepala daerah untuk mendukung pelaksanaan program MBG. Dimana daerah dapat berperan aktif mencegah terjadinya insiden keracunan makanan dengan mengoptimalkan peran dinas kesehatan setempat.

"Dinas kesehatan beserta jajaran terkait dapat melakukan rapat internal guna membahas proses bisnis, mekanisme pengecekan makanan di lapangan, sekaligus menerbitkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)," tukasnya. 

Selepas itu, Bupati Eka Putra mengatakan ia sebagai Kepala Daerah tentu akan mendukung Program Priotitas dari Presiden RI tersebut. 

"Sesuai arahan presiden disampaikan Mendagri tadi, Pemerintah Daerah sekarang baru dilibatkan program MBG ini, Insya Allah kita akan mendukung, terutama dalam membantu dalam penerbitan SLHS," ujarnya. 

Dikatakan Eka Putra, setelah dilaksanakan program MBG di Tanah Datar, kasus keracunan seperti daerah lain tidak terjadi di Tanah Datar. 

Terkait TBC, Bupati Eka Putra menyampaikan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Kesehatan telah melakukan pendataan dan penanganan terhadap masyarakat yang menderita penyakit ini. 

"Saat ini terdata ada lebih kurang 650 orang penderita TBC di Tanah Datar, angka ini bisa saja turun bahkan meningkat, karena itu Saya harap masyarakat melaporkan dinas atau Puskesmas jika menderitanya, penyakit ini menular, namun sudah bisa diobati, jadi jangan segan dan takut,"pungkasnya. (**) 
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top