Pasaman Barat – Di tengah harga beras yang kian melambung, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah, ribuan warga bisa mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau.
Program ini digelar rutin setiap hari di stand Polres Pasaman Barat mulai pukul 08.00 WIB. Warga cukup membawa KTP atau Kartu Keluarga untuk membeli beras SPHP Bulog seharga Rp63 ribu per 5 kilogram. Untuk pemerataan, pembelian dibatasi maksimal dua kemasan per orang.
“Polri harus hadir langsung di tengah masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga meringankan beban hidup warga. Dengan program ini, kami berharap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya beras, bisa terbantu,” kata Kapolres Agung Tribawanto, Rabu (17/9/2025).
Disambut Antusias Warga
Sejak pagi, antrean panjang terlihat di halaman stand pangan murah. Ibu rumah tangga, buruh, hingga pedagang kecil datang dengan harapan bisa membawa pulang beras lebih murah.
“Alhamdulillah, harga beras di sini jauh lebih terjangkau. Terima kasih kepada Bapak Kapolres yang peduli dengan rakyat kecil,” ungkap seorang warga sambil menggendong anaknya.
Bagi masyarakat, program ini bukan sekadar soal harga, tapi juga bukti nyata bahwa kepolisian hadir sebagai sahabat rakyat.
Polisi Humanis, Polisi Solutif
Gerakan Pangan Murah menjadi gambaran kepemimpinan humanis AKBP Agung Tribawanto. Tidak hanya fokus pada keamanan, Polres Pasaman Barat juga berperan menjaga ketahanan pangan dan menopang ekonomi warga.
Di bawah kepemimpinannya, sejumlah program sosial telah berjalan, mulai dari bakti sosial, layanan kesehatan, hingga bantuan kebutuhan pokok. Semua diarahkan untuk membangun kedekatan Polri dengan masyarakat.
“Polres Pasaman Barat bukan hanya penjaga keamanan, tapi juga mitra rakyat dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Kapolres.
Dengan dukungan dan antusiasme warga, program pangan murah ini dipastikan berlanjut. Kehadiran Polri pun semakin dirasakan, bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai penguat kesejahteraan masyarakat.
(*)
0 komentar:
Posting Komentar