Tanah Datar - Sumateraline. Com (10 September 2025) 

Musrenbang Nagari Supayang dalam rangka penyusunan RKP 2026 dan DU-RKP tahun 2027 yang sedang berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari Supayang, Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar. Kamis (10/9/25). 

Anggota DPRD Dapil 4 Surva Hutri, SH mengatakan, terkait dengan jalan Tanjung Jati, tadinya sudah kelar mau diselesaikan tahun 2025 berikut dengan Embung nya, tapi karena efisiensi benerapa kegiatan terjadi pemotongan anggaran. 

Seperti perencanaan yang disampaikan sekretaris nagari tadi tentang jembatan sariak, itu sudah masuk kedalam perencanaan tahun 2026 dari kami senilai Rp.150.000.000,- kerja nagari meneruskan jalan itu saja lagi, tolong direncakan kedepannya. 

"Karena perencanaan yang terjadi di tahun 2025 dicopi paste ke 2026, karena pokir kita tahun 2025 tidak ada, batuan bedah rumah digeser ke 2026, juga penerangan lampu jalan karena itu adalah hak masyarakat untuk menikmati hal tersebut, "ucap Legislator Surva Hutri. 

Hal yang sama angota DPRD Tanah Datar Zaipul Imra, S. Ag juga mengatakan, akibat dari efisiensi kondisi keuangan kita sekarang sangat sulit, untuk itu kami berharap dengan efisiensi sekarang maksimal dana yang diberikan pemerintah. Dulu tidak ada dana dari pemerintah bisa juga membangun nagari, artinya apa? ada sesuatu yang telah hilang sama kita itu yang ditumbulkan kembali, 

"Beberapa kali kami kungker ke daerah lain, yang terbayang oleh kami budidaya belut, tidak bisa membudidayakan belut, membesarkan belut, hanya dengan modal 300 ribu untuk terpal, bisa meraih keuntungan berlipat itu bisa pemasukan untuk nagari, "ucap Zaipul Imra. 

Sebelumnya saat membuka acara Musrenbang Wali Nagari Supayang Nofrizal sampaikan program tahun anggaran 2025 sebagai berikut. Kegiatan nagari supayang yang telah terlaksana di 2025 diantaranya pengecoran jalan Pincuran Togan bersumber dari dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BK BK) atau dana Pokok pikir (Pokir) anggota Dewan Surva Hutri sebanyak Rp. 50.000.000,- alhamdulillah sekarang sudah dinikmati oleh masyarakat, ujarnya. 

Lanjut Nofrizal, pembangunan jalan usaha tani baliak bukik dari silpa dana Desa tahun 2024, sebanyak Rp. 
Rp. 28.476.100,- bantuan rumah tidak layak huni dari dana Pokir anggota DPRD, selanjutnya pembagian BLT dana Desa tahap satu dan dua dimulai dari Januari sampai Juni tahun 2025. Selanjutnya rembuk Stunting, pelatihan kader kesehatan dan sosialisasi orang tua dan balita,  pelatihan ke siapsiagaan tanggap bencana. 

"Kegiatan belum terlaksana di 2025 yaitu, ketahanan pangan, pembangunan jalan usaha tani yang tembus ke Taruko, Wali Nagari CUP serta pelatihan nagari sadar hukum bebas dari Norkoba. Selanjutnya, jalan simpang Tanjung Jati yang menuju ke Embung jalan ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat,"kata Wali Nagari Nofrizal. 

Turut hadir Anggota DPRD Dapil 4 Surva Hutri , Zaipul Imra. OPD terkait, Forkopinca, Camat Salimpaung Kharunnas. Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPRN, KAN, Ninik Mamak Bundo Kanduang dan undangan lainnya. (Oo7) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top