Legislator Yonarlis : mohon maaf belum bisa memenuhi harapan masyarakat.
Tanah Datar- SumateraLine. Com (15 September 2025)
Kegiatan untuk tahun sekarang belum bisa terealisasi, karena dana APBD untuk Pokir itu terpotong, dana Pokir anggota Dewan untuk tahun ini kosong, kemaren di rapat paripurna perubahan belum terbayang juga lagi, jadi untuk tahun 2026 ini nol, kalaupun ada mungkin berkurang tidak seperti biasa.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Tanah Datar Dapil 3 Yonarlis saat Musrenbang nagari, turut di hadiri Tim Musrenbang Kabupaten, OPD terkait, Forkopinca, Camat Batipuh Abdi hardifala, UPT Puskesmas, UPT Sekolah, BPRN, KAN, Ninik Mamak Bundo Kanduang di SDN 07 nagari Andaleh Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Senin (15/9/25).
"Untuk itu sebagai perwakilan masyarakat di daerah saya mohon maaf belum bisa memenuhi apa yang menjadi harapan masyarakat, karena dari sekian banyak janji janji pembangunan yang saya sampaikan waktu kampanye belum ada satupun bisa saya wujudkan lagi, " Ujarnya.
Kewenangan dana itu letaknya di pemerintah, kewenangan saya sebagai anggota dewan sebatas menyalurkan aspirasi dari masyarakat, untuk itu saya minta masyarakat bersabar, bukan di daerah kita saja itu dari APBN, karena kebijakan itu dari pusat pemotongan sampai ke nagari, kata Legislator Yonarlis dari Pantai PKB.
Sementara itu, Wali Nagari Andaleh Bahuri Dt. Rangkang saat membuka Musrenbang mengatakan, beberapa usulan ditahun yang lalu, walupun sekarang tentu kita masukan kembali direkap di RKP sama dengan APB Nagari.
Yang menjadi perioritas utama itu sebenarnya Musnag nagari, termasuk perhitungan kegiatan, alhamdulillah itu sudah berjalan dengan baik. Perlu juga saya sampaikan yang menyangkut dana Desa, karena efisiensi semua kena imbasnya, nagari kita belum separah tempat lain, Anggaran Dana Nagari (ADN) kita Rp. 55.000.000,- itu kena pemangkasan berimbas juga ke lembaga-lembaga yang ada.
"Dana Desa tahun berjalan sekarang Rp.707.042.000- alhamdulillah itu tidak kena pemotongan, menyangkut dengan kegiatan yang telah terlaksana atau pemberdayaan Stunting, untuk Bumnag sudah di anggarkan 20% hanya tinggal menunggu transfer lagi, " Ujar Wali Nagari Andaleh Bahuri.
Sementara itu, Camat Batipuh
Abdi hardifala, S.IP. M.Si dalam arahannya mengatakan, Musrenbang ini sebelumnya berawal dari Musyawarah Jorong (Musjor) dilanjutkan dengan Musnag nagari, dari hasil rekap itu dimasukkan dalam Musrenbang untuk RKP 2026 dan DU-RKP untuk tahun 2027.
"Jadi karena sekarang sedang efisiensi, anggaran terpotong, usulan belum terpenuhi kita bersabar, untuk kegiatan sejalan dengan program Kabupaten dan singronkan dengan aturan pemerintah pusat. Semoga kegiatan musrenbang hari ini bisa berjalan lancar," kata Camat Batipuh Abdi hardifala.(oo7)