Padang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11, media online Realita.com menggelar Pelatihan Jurnalistik di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan dalam menyajikan berita yang kompeten, aktual, dan berimbang.
‎Pemimpin Redaksi sekaligus Owner Realita.com, Cimrawati, S.I.Kom, mengatakan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya media yang dipimpinnya untuk membentuk wartawan yang profesional, berintegritas, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia digital.
‎“Pelatihan jurnalistik ini bertujuan membentuk sumber daya manusia yang memiliki kemampuan teknis, etika, dan berpikir kritis dalam mencari, mengolah, serta menyajikan informasi secara akurat dan bertanggung jawab. Setiap tahun Realita.com selalu mengadakan kegiatan sosial dalam rangka HUT, namun tahun ini kami fokus pada pelatihan jurnalistik untuk menjawab tantangan era digital dan maraknya muncul wartawan muda,” ujar Cimrawati.
‎Mewakili Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Budi Arif dari Pemprov Sumbar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan jurnalistik sangat relevan di era digital, mengingat kebutuhan akan informasi yang akurat dan kredibel semakin mendesak.
‎“Pelatihan ini sangat penting agar wartawan dapat menyajikan berita yang akurat dan kompeten, sehingga dapat memberi kontribusi positif terhadap pembangunan di berbagai aspek. Kritik pun diharapkan tetap bersifat membangun,” tutur Budi Arif.
‎Sementara itu, praktisi pers Firdaus Abi selaku narasumber menekankan pentingnya wartawan untuk berpegang pada Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
‎“Dengan berpedoman pada kode etik dan UU Pers, insan pers tidak hanya melindungi masyarakat dari informasi keliru, tetapi juga melindungi dirinya agar tidak bersentuhan dengan masalah hukum,” jelasnya.
‎Narasumber lainnya, Novrianto,  dalam paparannya tentang teknik penulisan berita menekankan pentingnya prinsip keseimbangan (balance) dalam setiap karya jurnalistik.
‎“Menulis berita tidak selalu harus kaku mengikuti 5W + 1H. Yang terpenting adalah berita tersebut tetap berimbang. Berimbang bukan berarti sama panjang alinea antara pihak yang diberitakan, tetapi memberikan ruang yang proporsional sehingga tetap sesuai kaidah jurnalistik dan tidak melanggar etika,” ungkap Novrianto.
‎Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, sekaligus menegaskan komitmen Realita.com dalam melahirkan insan pers yang profesional, berintegritas, dan mampu beradaptasi dengan dinamika industri media di era digitalisasi.(**)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top